Tiga Orang Berteduh Tertimpa Tembok Bekas Gedung Ramayana di Jatibaru

Ilustrasi tembok roboh
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace

VIVA – Sebuah tembok di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendadak roboh dan melukai tiga orang yang saat itu berteduh dari hujan pada Senin sore, 6 Januari 2020.

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Seorang saksi bernama Rizki (30) menyebut, kejadian bermula, saat hujan mengguyur di sana. Hujan deras disertai angin kencang, lantas membuat tembok bekas gedung Ramayana itu roboh dan menimpa tiga orang yang kebetulan ada di depannya. Ketiga korban terluka ringan dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Tembok itu memang kerap dipakai para pedagang di Jatibaru, sebagai pengikat terpal dagangan. Diduga, air yang mengumpul di terpal membuat tembok itu roboh.

Dua Warga Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang

Menurut Kepala Polsek Metro Tanah Abang, AKBP Raden Muhammad Jauhari, aparatnya masih menyelidiki apakah robohnya tembok itu akibat kelalaian manusia atau faktor alam. Ketiga korban belum bisa diperiksa, karena masih dirawat. Garis polisi pun dibentangkan di lokasi, guna mencegah insiden serupa.

"Kami tetap melakukan penyelidikan. Kami cek itu kelalaian atau faktor apa. Kami melakukan pendekatan ke tiga orang yang luka ringan. Kebetulan, dia hujan, neduh, langsung roboh langsung kena percikan," ujarnya. (asp)

Akhir Kasus Pria Kribo yang Makan dengan Bayar Semaunya di Warteg Jakpus
Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024