Cegah Banjir dan Longsor, Ribuan Pohon Ditanam di Jalan Tol Bocimi

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Istiono
Sumber :
  • VIVAnews/Bayu Nugraha

VIVA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama instansi lainnya seperti Kementerian PUPR, Kemenhub, Jasa Marga, Jasa Raharja, BPJT dan Kemenkes melakukan penanaman ribuan pohon di sejumlah ruas jalan tol. Penanaman ribuan pohon ini dimaksudkan guna mencegah bencana banjir dan longsor.

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Istiono mengatakan, penanaman ribuan pohon ini dilakukan supaya fungsi jalan tol lebih dikuatkan lagi.

"Sudah kita laksanakan tadi, kita menanam pohon sebanyak tiga ribu pohon. Hari ini serentak di induk-induk ada tujuh induk korlantas menanam pohon, dan mudah-mudahan di ruas tertentu akan kita tindaklanjuti lagi supaya fungsi jalan tol ada penguatan," kata Istiono kepada VIVAnews, Jumat, 17 Januari 2020.

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sulsel, 8 Warga Meninggal Dunia

Istiono bersama instansi lainnya melakukan penanaman pohon di ruas jalan Tol Bocimi (Bogor, Ciawi dan Sukabumi). Selain jalan tol, nantinya penanaman pohon juga dilakukan di ruas jalan arteri, terutama jalan arteri baru dan belum ada penghijauan.

"Ini kita respons waktu musim hujan ada pengurusan-pengurusan jalan. Dengan ditanami pohon, ini akan kita kuatkan lagi pencegahan bencana longsor dan banjir," ujarnya.

Korban Banjir di Brasil Selatan Bertambah Jadi 29, 60 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Ia menambahkan bahwa dengan penanaman pohon, selain bisa menguatkan struktur tanah, diharapkan bisa menyerap udara kotor dan beracun seperti di sepanjang jalan tol, yang nantinya bisa menyerap 25 persen udara beracun, sehingga akan membuat udara lebih bersih. Dan ini untuk warisan generasi di masa depan.

“Indonesia ini negeri yang subur, seperti kutipan lagu Koes Plus, Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Nah apalagi tanam biji buah, pasti akan tumbuh. Hebat Indonesia itu,” ujar Istiono.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Bangka Belitung ini menuturkan bahwa jenis pohon yang ditanam adalah jenis pohon yang keras seperti pohon mahoni dan ebony.

"Pohon jenis itu bisa menyerap air dan udara bisa menyaring dan menyegarkan udara," ujarnya.

Ia pun berharap, masyarakat semakin sadar akan peduli lingkungan dengan adanya program penanaman pohon. Diharapkan satu orang menanam sebanyak 25 pohon.

"Kita berharap masyarakat, dengan diinisiasinya program peduli penghijauan ini, masyarakat pun akan ikut serta dalam penanaman pohon. Targetnya satu orang tanam 25 pohon selama hidup,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya