VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkolaborasi membuat tujuh dapur umum skala besar, di tujuh lokasi di DKI Jakarta. Hal itu untuk membantu masyarakat yang kesulitan masalah ekonomi akibat merebaknya wabah virus corona.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana menjelaskan, beberapa lokasi yang menjadi pilihan dapur umum tersebut dekat pemukiman padat warga Jakarta.
"Untuk 7 lokasi dapur umum di Kota Tua Tamansari, ada juga Tanjung Priok kemudian di Tambun Selatan Bekasi, di Kemayoran, kemudian yang dua ini di wilayah Jakarta Selatan," ujar Nana ditemui di Taman Sari Jakarta Barat, Selasa, 14 April 2020.
Nana menjelaskan, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagian besar warga Jakarta juga kesulitan mendapatkan penghasilan yang memadai. Kemudian berdampak pada tidak mampu membeli bahan makanan dalam masa wabah Covid-19. Lantaran itu, peran pemerintah dengan membuat dapur umum ini sangat membantu. "Dapur umum ini akan kita laksanakan selama 20 hari ke depan dan akan kami lihat perkembangannya," ujar Nana.
Dia menambahkan, "Ya jadi dapur umum ini diperuntukan untuk masyarakat lapisan bawah bisa juga bagi masyarakat masyarakat sekitar dapur umum."
Nana mengimbau masyarakat yang sudah mendapatkan makanan dari dapur umum, bisa menikmati makanan di rumah, di mana masyarakat yang ingin makanan bisa datang langsung ke dapur umum, atau nanti ada petugas dari kepolisian maupun TNI yang mengantar ke rumah. "Pagi, siang, dan malam, dapur umum ini memasak makanan, satu kali masak, dapur umum ini produksi 400 porsi," ujarnya.
Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem
Tangan dingin jenderal Kopassus yang memimpin operasi perbutan distrik Homeyo dari OPM menuai sorotan. Refly Harun sebut anggota DPR harusnya oposisi ke pemerintah
