Evaluasi Salat Jumat di Masa PSBB Transisi Jakarta, Apa Saja?

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memberikan catatan evaluasi perihal pelaksaan Salat Jumat yang kedua di masa Pembatasan
Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi.

Menurutnya, sejauh ini, pengelola masjid yang ada di Ibu Kota telah menerapkan protokol kesehatan di lokasinya masing-masing.

"Masjid, dari laporan dan pemantauan, kami sosialisasi setiap hari dan jemaah sudah memahami soal pembagian 50 persen," ujar Ahmad Riza Patria di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juni 2020.

"Soal disinfektan, soal masker, tidak menggelar karpet, diatur, dibersihkan, jaga jarak, sudah lebih baik. Teman-teman juga bisa pantau," tambahnya.

Baca juga: Tim Medis Diusir di Pasar Cileungsi, Padahal Ada 26 Positif Corona

Namun, Politikus Partai Gerindra itu meminta kepada masyarakat untuk membawa plastik kresek dan berwudu di rumah masing-masing apabila hendak salat wajib atau Salat Jumat di masjid.

"Untuk wudu sebaiknya di rumah masing-masing untuk mengurangi bersentuhan kerumunan. Kita minta bawa kresek dan sajadah. Bawa sandal, sepatunya di
plastik bawa ke dalam," ujarnya.

Meskipun bawa plastik kresek berisi sandal ke dalam masjid, tapi Riza merasa bersyukur tidak terjadi masalah dan berjalan dengan baik. "Kita terus sosialisasi. Kita minta pengurus masjid juga sediakan plastik," katanya.

Simak juga VIVAnews Pantau Corona

Halaman Selanjutnya

Meskipun bawa plastik kresek berisi sandal ke dalam masjid, tapi Riza merasa bersyukur tidak terjadi masalah dan berjalan dengan baik. "Kita terus sosialisasi. Kita minta pengurus masjid juga sediakan plastik," katanya.