Polisi Dalami Motif Tembakan Anak Buah John Kei Sampai Lukai Ojol

Tersangka kejahatan John Kei (tengah) dihadirkan saat rilis di Polda Metro Jaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengaku masih mendalami motif anak buah John Refra Kei alias John Kei menembakkan senjata apinya secara sembarang usai merusak rumah paman John Kei, Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.

Sosok Herimen, Jenderal Bintang 2 Polri yang Pernah Tembak Kaki John Kei

"Masih kita dalami (motif penembakan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 27 Juni 2020.

Adalah anak buah John Kei berinisial WL yang 'mengumbar' tembakan secara sembarang hingga melukai sopir ojek online bernama Andreansah. Motif penembakan didalami karena pada saat kejadian tidak ada Nus Kei di lokasi. Untuk itu, nampaknya tidak mungkin maksudnya untuk membunuh Nus Kei.

Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Mimika

Polisi masih mencari tahu persis sebenarnya berapa kali WL menembakkan senpinya secara sembarang. Sebab, informasi tembakan membabi buta secara tujuh kali berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian sebelum WL tertangkap. Untuk itu, guna memastikannya polisi masih memeriksa intensif WL yang baru ditangkap dari pelariannya.

"Tujuh kali (tembakan) berdasarkan keterangan saksi lho ya. Kalau kita lihat senjatanya, hanya lima peluru, masih kita dalami lagi saksi-saksi," katanya lagi.

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika

Untuk diketahui, polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 21 Juni 2020. Sebanyak 25 orang diamankan.

Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan di rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang. Kemudian, aksi penganiayaan sadis terhadap Yustus Corwing Kei di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Status John Kei dan komplotannya saat ini sudah menjadi tersangka.

Polisi juga sudah melakukan gelar rekonstruksi kasus John Kei di lima lokasi pada Rabu, 24 Juni 2020. Dalam perkembangannya, total sudah ada 35 orang termasuk John Kei yang dicokok.

Polisi menyebut masih ada tujuh anak buahnya yang buron. Namun, menurut polisi tak menutup kemungkinan masih ada anak buah John Kei lain yang ternyata juga terlibat di luar tujuh orang buron tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya