VIVAnews - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) meminta kepada pencuri patung dada Abdulrachman Saleh, segera mengembalikan patung yang tidak ternilai harganya bagi civitas akedemi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Sudah dilaporkan ke polisi dan telah dilakukan penyelidikan. Kami tidak mau menduga-duga alasan pencuri," ujar Ketua Iluni Dodi Partomihardjo, dalam jumpa pers di kampus UI Salemba, Senin 15 Febuari 2010.
Dirinya mengaku tidak tahu berapa harga patung setinggi 75 sentimeter, lebar 50 sentimeter dan berat 100 kilogram yang terbuat dari perunggu pemberian TNI Angkatan Udara itu.
"Kalau nilainya sangat tidak ternilai bagi kami. Karena pendirian patung ini merupakan bentuk hormat kami kepada dr Abdulrachman Saleh," ujarnya.
Sementara menurut Kepala Pembina Lingkungan FKUI, pencurian ini kebetulan terjadi saat cctv di lingkungan kampus dalam keadaan mati. "Jumat sore mati dan baru nyala pada Sabtu siang," ujarnya.
Siang ini akan diadakan investigasi dan telah dibentuk tim untuk memeriksa sejumlah petugas untuk mengetahui secara detail kronologis hilangnya patung itu.
Prof Abdulrachman Saleh lahir di Jakarta 1 Juli 1909 dan mendapat gelar pahlawan pada masa Presiden Soeharto. Jasanya pada bidang kedokteran dirintis sejak STOVIA, yang kemudian menjadi cikal bakal FKUI.
Patung Pak Karbol dibangun atas kerjasasama PKUI, TNI AU dan Radio Republik Indonesia (RRI) dan diresmikan Wapres Jusuf Kalla pada 4 September 2006.
Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) menghimbau masyarakat mendapatkan imunisasi di segala usia di sepanjang umur.
