Anies Prediksi Banjir Masuk Jakarta Dini Hari, Pengungsian Disiapkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Bendungan Katulampa di Bogor sempat siaga 1 selama 20-30 menit. Itu berarti, kata dia, banjir akan masuk ke Jakarta dalam kurun waktu hingga 9-10 jam setelah itu.

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

Untuk itu, pihaknya sudah langsung bekerja untuk memberikan peringatan kepada warga yang berada di aliran Sungai Ciliwung agar mengantisipasi datangnya air dari Bogor. Air dari hulu tersebut diperkirakan akan tiba di Jakarta antara pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB.

"Jadi pada malam hari ini sejak Magrib tadi seluruh jajaran yang kawasan-kawasannya berada di tepi Sungai Ciliwung sudah langsung melakukan pemberitahuan kepada masyarakat untuk siaga, karena diperkirakan 9-10 jam air dari kawasan pegunungan akan tiba di Jakarta. Diperkirakan akan sampai sekitar jam 2-4 pagi," kata Anies, saat meninjau Bendungan Manggarai, Senin malam, 21 September 2020.

Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan

Baca juga: Daftar Titik Banjir di Jakarta Malam Ini

Dengan volume air yang besar akibat hujan deras di hulu, diperkirakan beberapa kawasan di Jakarta akan terendam banjir. Untuk itu, Anies mengatakan langkah antisipasi yang mereka lakukan adalah menyiapkan tempat-tempat pengungsian. 

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Hanya saja diakuinya, untuk tempat pengungsian memiliki kendala saat ini. Di mana Jakarta sedang pandemi COVID-19, sementara tempat pengungsian diperkirakan akan penuh oleh warga. Untuk itu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan jika nanti tempat pengungsian terisi.

"Untuk masyarakat disiapkan tempat-tempat penampungan apabila sampai mereka terkena banjir, dan kali ini agak berbeda karena tempat penampungannya harus memasukkan protokol COVID. Selain menyediakan masker juga lokasi-lokasinya dibuat ada jaga jarak sehingga warga juga terbebas dari potensi penularan COVID," jelasnya. (ase)

Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024