- Pexels
VIVA – M, seorang ibu muda, nekat ingin mengakhiri hidupnya di atas tower setinggi sekira 30 meter di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Ini bukan percobaan bunuh dirinya yang pertama.
Ternyata dia sudah berkali-kali ingin bunuh diri. “Ini percobaan bunuh diri yang kelima kalinya,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denni Romulo pada Senin 16 November 2020.
Pada petugas, M mengaku pernah melakukan percobaan bunuh diri di rel kereta. Namun beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan warga.
“Sebelumnya di rel kereta api UI, terus pernah juga ingin lompat di Jembatan Ciliwung UI,” kata Denni.
Baca juga: Staf Khusus Presiden Sebut Pernyataan Habib Rizieq Sangat Tidak Pantas
Kali ini, wanita berusia 18 tahun itu ingin mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas tower setinggi sekira 30 meter. Namun, aksi nekatnya itu berhasil digagalkan petugas.
“Saat kami amankan yang bersangkutan dalam kondisi sudah lemas, sesak napas dan belum makan,” ujar Denni
Dari keterangan yang didapat, diduga aksi nekat M dilatarbelakangi rasa cemburu pada sang suami. “Marah karena suami antar teman jam enam pagi,” jelasnya.
M kesal lantaran sang suami akhir-akhir ini lebih perhatian terhadap temannya yang berinisial Wawan. “Korban kesal karena kalau nongkrong sama temannya atas nama Wawan suka lama, si istri ini merasa diabaikan,” tuturnya.
Kini, guna penanganan lebih lanjut, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Dankormar Mayjen TNI Endi: Lettu Eko Bunuh Diri Akibat Depresi Terlilit Hutang Karena Judi Online
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Endi Supardi ungkap hasil tim investigasi penyebab kematian anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir di Papua
