Underpass Senen Extension Kembali Diuji Coba hingga 9 Desember

Underpass Senen Extension
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

VIVA – Mulai hari ini, Rabu 2 Desember 2020, Underpass Senen Extension kembali dilakukan uji coba. Uji coba tahap dua ini akan berlangsung hingga 9 Desember 2020.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, mengatakan, uji coba tahap dua Underpass Senen Extension ini bisa dilewati kendaraan selama 24 jam. Jadi, hingga pekan depan, kendaraan dapat melewati underpass ini selama sehari penuh.

"Kalau uji coba tahap dua ini, kami buka selama 24 jam. Jadi selama sehari penuh, kendaraan dapat melintasi Underpass Extension. Uji coba ini akan berlangsung hingga pekan depan," kata Hari, saat dihubungi.

 

Photo :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

Menurut Hari, selama uji coba tahap kedua itu, Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memantau kondisi lalu lintas, serta perilaku pengendara. Hasil pemantauan itu yang akan dijadikan bahan evaluasi sebelum akhirnya Underpass Senen Extension diresmikan untuk pengoperasian secara permanen. 

"Peresmian diperkirakan di minggu ketiga atau keempat bulan Desember. Kami akan pantau selama uji coba tahap kedua, agar bisa menjadi bahan evaluasi sebelum akhirnya diresmikan dan digunakan secara permanen," jelasnya.

Photo :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

Seperti diketahui, uji coba tahap pertama Underpass Extension ini dilakukan pada bulan lalu, yaitu pada 9 dan 10 November 2020. Uji coba yang hanya berlangsung selama dua hari ini pun tidak berlangsung selama sehari penuh. Pada tahap uji coba pertama, Underpass Extension itu hanya dibuka pada pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. 

Banyak ASN Kementerian Ingin Jadi Pegawai DKI, Ini Respons Anies

Berdasarkan evaluasi uji coba tahap pertama, ada beberapa yang perlu disempurnakan, di antaranya pemasangan rambu-rambu lalu lintas, pengaturan fase traffic light, serta masih terjadinya antrean kendaraan di Simpang Lima Senen.

Pembangunan Underpass Senen Extension ini diharapkan bisa mengurai atau mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Simpang Lima Senen. (art)

Target Anies: 2050, Jakarta Nol Emisi Karbon

Baca juga: Belanja Modal Hulu Migas RI Jauh Tertinggal dari Irak dan Nigeria

Transaksi Tol Nir Sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) diujicobakan di Tol Bali - Mandara.

Dirjen Bina Marga Ungkap Tujuan Transaksi Tol Tanpa Sentuh-MLFF

Hedy mengatakan, MLFF ini bertujuan untuk mengurangi delay ketika berada di jalan tol, dan dapat menurunkan waktu tempuh

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2023