Kapolda Metro Gunakan CCTV No Blindspot untuk Pengamanan Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Irjenpol Fadil Imran.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Demi menjaga keamanan di seluruh DKI Jakarta menjelang hari raya natal dan tahun baru, Kapolda Metro Jaya, Irjenpol Fadil Imran, memperkenalkan sistem CCTV No Blindspot, yakni CCTV Tanpa Titik buta,

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Fadil mengatakan sistem CCTV No Blindspot dengan memasang ratusan unit CCTV di tiap sudut lokasi rawan kriminal di Jakarta.

Sementara itu untuk Jakarta Barat sendiri, Fadil mengatakan pihaknya akan memasang 120 Unit CCTV yang dipasang di tiap sudut lokasi rawan di Jakarta Barat. Menurutnya, dalam hal pengawasan, mode remisi ASI teknologi sangat penting untuk membantu petugas kepolisian dalam pengamanan wilayah.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

“Dalam situasi sekarang, teknologi harus menjadi bagian upaya untuk menciptakan rasa aman,” ujar Fadil saat ditemui Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin 21 Desember 2020.

Kamera pengintai CCTV tersebut merupakan bentuk partisipasi dari masyarakat, dan perusahaan serta instansi yang memerlukan pengawasan terhadap objek vital. Data dari ratusan kamera yang ditempatkan pada sudut yang tak terlihat itu akan terkoneksi dengan pusat komando Polres Metro Jakarta Barat, sehingga memudahkan kinerja anggota kepolisian di lapangan.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

CCTV No Blindspot diresmikan bersama jajaran pimpinan Polri, TNI, Pemerintah Kota dan Kejaksaan di wilayah Jakarta Barat.” ujar Kapolda.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru, menyebut 15 kamera pengintai CCTV di tiap kecamatan di lokasi strategis telah terkoneksi dengan pusat komando di pihaknya.

Baca juga: VUI-202012/01, Varian Baru COVID-19 yang 70 Persen Lebih Menular

Jika ada rekaman CCTV atas kejadian atau tindak pidana lainnya, Audie mengatakan pihaknya akan segera mengetahui dan dengan cepat melakukan penanganan.

Selanjutnya jumlah kamera pengintai yang aktif akan ditingkatkan kembali, untuk memaksimalkan patroli modern.

“Ke depan kita harapkan program ini bisa kita gunakan untuk berbagai kepentingan hukum. Ini adalah kerja fungsi linmas dan kinerja para Babinkamtibmas, dengan menggandeng Babinsa Kodim 0503/JB, dan kelurahan setempat,” ujar Audie.

Polres Metro Jakarta Barat juga menerjunkan 1.858 personil untuk berjaga tersebar di delapan pos pengamanan di seluruh wilayah kecamatan di Jakarta Barat. Pos pengamanan diberlakukan di daerah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya