40 Rumah Langganan Banjir di Kampung Melayu Akan Diubah Model Panggung
- ANTARA
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merenovasi 40 rumah warga yang berada di RT 13/04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi model panggung. Renovasi puluhan rumah yang berada di bantaran Kali Ciliwung ini merupakan bagian dari Program Bedah Kampung.
"Rumah warga akan dibangun berlantai tiga. Untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter untuk usaha dan interaksi sosial. Sebelum lebaran kita targetkan ini sudah selesai," kata Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar dikutip dari Instagram @dkijakarta, Senin, 5 April 2021.
Renovasi 40 rumah model panggung di Kampung Melayu ini karena kerap kali kawasan ini dilanda banjir setiap tahunnya. Tak ayal membuat permukiman warga terendam.
Pembangunan kampung vertikal merupakan konsep hunian bersusun tegak lurus ke atas dengan tujuan meminimalisasi lahan. Kampung vertikal dapat menjadi salah satu alternatif masyarakat perkotaan di tengah keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk.
Kampung vertikal di Kampung Melayu nantinya akan dibuat tiga zona. Zona pendidikan, zona bermain dan zona ekonomi. Untuk fondasi rumah panggung tiga lantai di Kampung Melayu akan dibuat setinggi 0,3 meter. Lantai 1 setinggi 3,2 meter, yang akan dibangun teras, dapur, serta ruang tamu.
Sementara lantai 2 akan dibangun kamar tidur dan ruang bersama, kemudian lantai 3 setinggi 3,34 meter akan dibuat kamar dengan konsep loteng.
Kampung vertikal ini nantinya akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) vertikal, dengan menanam tanaman merabat ke atas yang diposisikan di gang-gang kampung diatas pile.
Pemprov DKI juga menyediakan tempat pemilihan dan pengolahan sampah, serta tersedia sumur resapan di beberapa titik.
Pemprov DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota Admistrasi Jakarta Timur berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya Baznas Bazis DKI dan Karya Bakti TNI, menginisiasi Program Bedah Kampung, di kawasan Kampung Melayu.
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia
Sebanyak 14 warga meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Banjir dan longsor itu terjadi pada Jumat.
