Kasus Dugaan Korupsi Damkar Depok, Dua Kabid Penuhi Panggilan Jaksa

Kasi Intel Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok kembali memanggil sejumlah pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Jumat, 23 April 2021. Mereka yang datang, dua pejabat dan seorang staf administrasi.

Petugas Damkar Sebut Korban Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Toko Frame Mampang

“Hari ini ada tiga orang yang gimana hasilnya kita masih melakukan pendalaman,” kata Kasi Intel Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto

Ia menjelaskan, pemanggilan ini adalah tahapan pengumpulan data dan keterangan dari pihak yang dinilai mengetahui persoalan.

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Adapun masalah yang sedang disorot, di antaranya dugaan korupsi pengadaan sepatu dan pemotongan insentif penanggulangan COVID-19. 

Ketika ditanya seperti apa perkembangan kasus itu, Herlangga mengaku belum bisa berkomentar banyak. “Dalam waktu dekat nanti akan kita simpulkan langkah apa yang kita lakukan terhadap laporan masyarakat tersebut,” ujarnya.

Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Padam Setelah 16 Jam

Tiga orang yang dipanggil pada hari ini adalah, Staf Administrasi (DPKP) M. Erwin, Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Depok Denny Rumollo dan Kabid Pengendalian dan Operasional DPKP Depok Welman Naipospos. Dengan demikian, total sudah 18 orang menjalani pemeriksaan di Kejari Depok.

Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Penyelidikan kasus kebakaran maut yang terjadi di Toko Bingkai Mampang Jakarta Selatan, ikut melibatkan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang juga mela

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024