Temuan Senjata Api Ilegal di Kampung Ambon, Polisi Kejar 1 DPO

Senjata Api Yang Diamankan Saat Penggerebekan di Kampung Ambon, Jakbar.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

VIVA – Jajaran Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, menggerebek Kampung Ambon di Cengakreng Jakarta Barat. Puluhan orang diamankan lantaran diduga terkait penyalahgunaan narkoba.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, satu orang ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO) karena memiliki senjata api ilegal. Kini yang bersangkutan masih dalam proses pengejaran oleh petugas kepolisian.

"Ada 1 DPO yang nanti kita sampaikan, terkait dengan kepemilikan senjata," ujar Kombes Ady dikonfirmasi, Minggu 9 Mei 2021.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Baca juga: Pemkot Tangerang Izinkan Salat Id Berjamaah, Ini Syaratnya

Unit Reskrim hingga kini masih menyelidiki kasus kepemilikan senjata api yang di temukan di Kampung lokasi tersebut. Ketika itu, pihak kepolisian menggerebek terkait dengan narkoba.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Hingga kini polisi masih bekerja, mendalami peran masing masing tersangka yang berhasil diamankan, dan juga soal kepemilikan senjata yang berhasil disita.

"Kami belum bisa menyampaikan data fix karena sekarang masih dalam proses pendalaman terkait dengan peran, keterlibatan, barang bukti yang ada padanya, seperti itu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumya, jajaran Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat, melakukan penggerebekan di Kampung Ambon terkait dugaan adanya penyalahgunaan narkoba.

Puluhan orang berhasil diamankan dalam penggerebekan tersebut, berikut barang bukti narkotika jenis sabu dan juga berbagai jenis sejata.

Dalam penggerebekan tersebut ada sekitar 555 personel gabungan yang diturunkan polisi.

"Kita merespons cepat informasi tersebut dan kemudian kita operasi gabungan Polres dan Polda terdiri dari Ditnarkoba, Brimob, dan Polres Jakbar. Kita tadi ada 555 personel gabungan itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya