- VIVA/Dani
VIVA – Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah mendata rumah pemudik yang ada di wilayahnya. Sebab, dalam waktu dekat seluruh rumah itu akan ditandai dengan stiker.
"Pemasangan itu dilakukan untuk menandakan warga yang telah melakukan mudik," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Kamis 13 Mei 2021.
Nantinya, proses pendataan serta pemasangan stiker akan dilakukan Satgas COVID-19 mulai tingkat kelurahan/ desa yang diperbantukan pihak RT/RW.
Fungsi pemasangan stiker itu kata dia untuk memudahkan proses pemeriksaan petugas kepada pemudik yang kembali ke Bekasi. Pemeriksaan itu untuk memastikan keadaan sehat atau bebas COVID-19.
"Jadi Satgas datang mengecek apakah sudah ada hasil tes swab antigen belum. Namun, kalau tidak ada maka akan dites dan didatangi ke rumah," kata Hendra.
Untuk itu, pihaknya kata dia, tengah meminta bantuan alat swab antigen sebanyak 480.000 unit. Nantinya, pemeriksaan akan dilakukan di titik penyekatan arus balik.
"Bagi mereka yang tidak terjaring tes swab langsung kami datangi rumahnya. Pokoknya mereka yang datang harus kembali dalam keadaan sehat," ujarnya.
Hendra berharap, masyarakat Bekasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia
Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.
