Cegah Klaster Pemudik, Satgas COVID-19 Gelar Tes Rapid Door to Door

Petugas melakukan tes rapid antigen secara door to door di Kota Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang menggelar pengecekan COVID-19 melalui rapid antigen secara door to door ke rumah warga yang berada di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa, 18 Mei 2021.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak puskesmas ini, bertujuan untuk mendeteksi penyebaran dan paparan virus, serta mengantisipasi terjadinya klaster pemudik.

Kepala Puskesmas Bojong Nangka, dr Mardiyati mengatakan, dalam pemeriksaan ini pihaknya menyiapkan 300 alat rapid antigen yang nantinya secara acak akan dilakukan pemeriksaan kepada masyarakat.

"Kita siapkan alatnya dan dipilih secara acak lokasinya, sementara untuk sasaran warga, kita akan koordinasi dengan RT dan RW, kaitan siapa saja yang mudik," katanya.

Langkah door to door ini juga dilakukan karena banyak masyarakat yang enggan melakukan pemeriksaan pengecekan COVID-19. "Kalau kita tunggu di posko atau sebagainya, belum tentu mereka mau datang. Jadi langkahnya kita yang datangi door to door," ujarnya.

Sejauh ini, baru delapan orang yang menjalani pemeriksaan dengan hasil negatif. Bila terdapat hasil positif maka pihaknya akan langsung membawa yang bersangkutan untuk menjalani pemeriksaan dan isolasi mandiri.

"Sejauh ini negatif, dan tentu kita harap seluruhnya sehat, serta tidak terpapar virus," ujarnya.

Sementara itu, Wawan, salah satu warga yang mudik ke kampung halamannya di Jawa Barat mengatakan, tahun ini harus pulang kampung untuk menemani orangtuanya.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

"Hal yang mendorong saya untuk harus pulang kampung ya karena orangtua. Namun, saya juga ikuti pemerintah dengan mau melakukan tes antigen dan Alhamdulillah hasilnya negatif," ujarnya.

Sementara untuk di Puskesmas Bojong Nangka, pemeriksaan secara door to door itu akan dilakukan hingga dua hari ke depan dengan prioritas kawasan zona merah, dan banyaknya warga yang melakukan mudik.
 

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024