Kebakaran Dekat Pasar Kambing Bangka, Puluhan Lapak Pemulung Hangus

Kebakaran lapak pemulung di Bangka, Jaksel.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

VIVA – Kebakaran hebat melanda lapak pemulung yang berada di dekat Pasar Kambing, Jalan Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Minggu dini hari, 15 Agustus 2021, sekitar pukul 03.15 WIB. Kebakaran yang terjadi pada bangunan semi permanen ini membuat api menyebar cepat dan menghabiskan hampir semua lapak di lokasi tersebut.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Berdasarkan kesaksian warga setempat, api berasal dari salah satu lapak dan menyebar ke lapak-lapak lain. 

"Api dari sudut belakang, terus nyebarnya cepat sampai semua kena (terbakar). Ini kan bangunan semi permanen semua dan isinya lapak-lapak gitu jadi memang cepat terbakar apinya. Di sini kan (lokasi kebakaran) lapak pemulung," kata Bambang, seorang warga setempat di lokasi.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Meski api telah berhasil dikendalikan, namun hingga pukul 04.55 WIB api belum kunjung padam. Warga dan petugas masih berupaya untuk memadamkan api.

Dawi (49), salah satu warga yang lapaknya ludes terbakar dalam kejadian tersebut, mengungkapkan bahwa pada saat terjadi kebakaran, ia sedang tidur. Dawi terbangun karena merasakan hawa panas akibat kebakaran di sisi lain pasar tersebut.

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

"Saya lagi tidur, berasa panas kerasa makanya pada bangun sama temen-teman. Kita langsung keluar untuk selamatin diri, cuma bawa keluar satu motor dan yang lain gak sempat," ujar Dawi. 

Dawi menambahkan, lapak-lapak yang terbakar tersebut berisi barang-barang hasil memulung mereka. "Ada tembaga, besi, plastik, kardus, kuningan, dan lain-lain. Pokoknya barang hasil mulung. Semuanya gak selamat, itu ada tembaga yang udah disesetin dan ada juga yang belum," ujarnya.

Ia menyebutkan, kebakaran tersebut tak hanya menyasar lapak para pemulung, namun ada juga sejumlah warung makan yang ikut terbakar. 

"Di sini berderet lapaknya, ada sekitar 50-an lapak yang terbakar. Itu ada tempat giling bakso dan warung nasi juga ikut terbakar. Pas kebakaran itu terjadi, rata-rata kita semua masih pada tidur," kata Dawi.

Belum diketahui penyebab kebakaran ini dan total kerugian pun belum diketahui. Hingga pukul 05.24 WIB, api di beberapa titik kebakaran sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya