Kapolres Sebut Mahasiswa yang Dibanting Membaik, Besok Pulang

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA – MFA (20) mahasiswa yang menjadi korban tindak kekerasan Brigadir NP dengan cara dibanting saat aksi demo yang berujung ricuh pada Rabu 13 Oktober 2021, diketahui makin membaik. Dimana saat ini ia tengah menjalani proses general check up di Ciputra Hospital, Jumat, 15 Oktober 2021.

Polisi Blak-blakan soal Parkir Liar Depan Masjid Istiqlal yang Patok Tarif Rp150 Ribu

Melalui pesan singkat, MFA menjelaskan bila saat ini ia baik-baik saja dan masih berada di rumah sakit.

"Untuk saat ini kondisi sedikit semakin membaik, hasil check up keseluruhan badan semalam di Rumah Sakit Ciputra belum ada hasil. Doakan semoga gak ada cedera serius," katanya.

Mahasiswa Paramadina Ajarkan SMK Islam PB Soedirman Kelola Sampah Organik dengan Budidaya Maggot

Demonstrasi di HUT Kabupaten Tangerang Banten

Photo :
  • VIVA/ Sherly

Besok Sudah Pulang

Program Pemberdayaan Sosial Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro pun turut mengatakan hal serupa. Dimana, saat ini kondisinya membaik, dan bisa beraktifitas kembali mengikuti kegiatan perkuliahannya.

"Alhamdulillah kondisinya sudah semakin membaik dan Insha Allah besok sudah bisa kembali (pulang), karena yang bersangkutan harus ujian di Serang, Banten. Jadi, harapan saya keluar dari rumah sakit kondisinya semakin membaik dan fit," jelasnya.

MFA pun menjalani perawatan di Ciputra Hospital untuk general check up. Dimana, ia harus melakukan rawat inap untuk menjaga kondisinya sebelum melakukan rangkaian pemeriksaan.

MFA pun sempat mengeluhkah pusing dan nyeri dibagian leher dan punggung, usai dibanting oleh Brigadir NP. Video yang merekam aksi itu, sempat viral dan disorot banyak pihak. Hingga akhirnya Brigadir NP meminta maaf secara langsung kepada MFA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya