- vivanews/Andry Daud
VIVA - Tabrakan beruntun dua unit bus TransJakarta di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur, diduga kuat karena sopir bus yang menabrak mengantuk.
"Ngantuk yang belakang, jadi tabrak yang depan," kata Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio Budi Wahono kepada wartawan, Senin 25 Oktober 2021.
Kecelakaan Bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur
- dok Damkar Jakarta Timur
Sopir Keluar pukul 03.00 dini hari
Sementara itu, Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menambahkan berdasar informasi salah satu karyawan TransJakarta, si sopir yang menabrak, keluar pool pukul 03.00 WIB dini hari.
Dia tidak menginjak rem sama sekali. Alhasil, tabrakan tidak terelakan.
"Kemungkinan mengantuk karena tidak ada rem sama sekali. Remnya langsung bruk, menabrak. Jadi gak berhenti di halte," kata Argo.
Bus Transjakarta.
- vivanews/Andry
Satu Bus Ditabrak di Belakang
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan melibatkan dua unit bus TransJakarta di Jalan Letjen MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur. Satu bus ditabrak dari belakang oleh bus lain.
"Benar, saya masih di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Senin 25 Oktober 2021.
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas / foto by google
- U-Report
Sementara itu, Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio Budi Wahono, menambahkan tabrakan beruntun bus TransJakarta ini tepatnya terjadi di depan Gedung Indomobil. Kecelakaan terjadi di dalam jalur busway.
