- instagram.com/isa_bajaj/
VIVA – Pria pamer kelamin di kawasan dekat Stasiun Sudirman, WYS, mengklaim nekat melakukan aksinya itu lantaran cuma iseng. Tapi, polisi tidak mau begitu saja percaya akan pengakuannya.
"Kalau motivasi sementara dari pengakuan tersangka hanya iseng, namun kami dari Polsek maupun Polres akan memeriksa lebih dalam terkait pskilologi maupun kejiwaan," ucap Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Setyo Koes H. kepada wartawan, Rabu 27 Oktober 2021.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKPB Setyo Koes Heriyanto
- VIVA/Willibrodus
Kejadian ini terjadi pada Jumat 15 Oktober 2021 lalu sekitar pukul 19.20 WIB. Saat itu, korban yang merupakan karyawati salah satu perusahaan BUMN di kawasan Sudirman hendak pulang ke kediamannya. Setiap harinya, korban memakai moda transportasi umum dan selalu melewati jalan itu pada jam yang sama.
Tersangka WYS sendiri diketahui berprofesi sebagai pengamen dan kerap nongkrong di sekitar lokasi.
"Tiba-tiba tersangka timbul fantasinya sehingga tiba-tiba dengan sengaja melakukan tindakan tersebut. Kejadiannya cepat. Melihat kejadian tersebut korban melarikan diri, begitu juga dengan tersangka," kata dia.
Kepada polisi, WYS sendiri mengaku baru sekali melakukannya. Diapun nekat beraksi lantaran melihat temannya yang melakukan aksi serupa di daerah lain.
Atas perbuatannya, tersangka WYS dikenakan Pasal 36 juncto Pasal 10 UU Nomor 44 Tahun 2008 juncto Pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
"Ini hanya pengakuan yang bersangkutan, jadi kita dalami apa benar ada temannya dan apabila kalangan dia saja ini kami dalami juga keterangan dari tersangka," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video seorang wanita diduga jadi korban pelecehan seksual di dekat Stasiun Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat.
Salah satunya di-posting akun Twitter @breakfastwithxx. Dalam video, wanita tersebut diduga jadi korban aksi eksibisionis (aksi buka kelamin) oleh seorang pria di lokasi tersebut. Kejadian ini disebut terjadi pada Jumat 15 Oktober 2021 lalu sekira pukul 19.00 WIB.
"Jadi beberapa waktu lalu gue sempat ketemu sama pelaku eksibisionis di jalan dari kantor gue menuju Stasiun Sudirman. Dia kaya udah mantau jalan dan di jalan ini sudah sepi," ucap korban seperti dikutip, Jumat 22 Oktober 2021.
Saat itu, korban melintas di depan pelaku. Korban mengaku melihat pria di sudut jalan tersebut mengeluarkan alat kelaminnya. Lantas, korban pun langsung lari dari lokasi.
"Terus dia lagi kaya lihatin gue terus dia buka celana dan pegang kelaminnya. Gue nangis, gw lari, gue teriak," ujarnya.
