- vivanews/Andry Daud
VIVA - Lima korban tabrakan beruntun dua unit bus TransJakarta dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Empat di antara mereka menjalani operasi kepala sampai patah tulang.
"Ada yang patah tulangnya di lengan. Kemudian ada luka di kepala. Kami operasi," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Polri Kramat Jati, Komisaris Besar Polisi Yayok Witarto, kepada wartawan, Kamis, 28 Oktober 2021.
Tak Merinci Identitasnya
Meski begitu, dia tidak merinci identitasnya. Dua korban telah dioperasi, Rabu 27 Oktober 2021 kemarin.
Kemudian, dua korban lain dijadwalkan hari ini. Mereka yang dioperasi hari ini akan menjalani operasi patah tulang di rahang.
Baca juga: Keluarga Tolak Jasad Sopir TransJakarta yang Tabrakan Diautopsi
Lebih lanjut, dia mengatakan kalau mereka semua dalam keadaan sadar. Yayok menyebut satu korban lainnya masih diobservasi. Korban ini mengalami trauma pasca-kecelakaan.
"Tapi masih sadar orangnya, masih stabil, maksudnya tidak kritis di ICU enggak. Tapi relatif stabil semua, bukan kritis yang di ICU enggak," katanya lagi.
Dua Bus TransJakarta Kecelakaan
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan melibatkan dua unit bus TransJakarta di Jalan Letjen MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur. Satu bus ditabrak dari belakang oleh bus lain.
"Benar, saya masih di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, kepada wartawan, Senin, 25 Oktober 2021.
Sementara itu, Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio Budi Wahono, menambahkan tabrakan beruntun bus TransJakarta ini tepatnya terjadi di depan Gedung Indomobil. Kecelakaan terjadi di dalam jalur busway.