VIVAnews - Angka kecelakaan bus Transjakarta masih sangat tinggi atau sekitar 109 kasus kecelakaan sejak Januari hingga April tahun ini. Kecelakaan yang melibatkan bus jalur khusus itu membuat tiga orang meninggal dunia, enam orang luka berat, dan 28 orang luka ringan.
Kecelakaan terakhir melibatkan bus Transjakarta dekat lampu merah Tomang, Jakarta Barat, Selasa 6 April 2010 kemarin.
Kecelakaan tersebut melibatkan bus Transjakarta B 7033 IR dengan satu unit Mitsubishi Kuda B 8274 EB. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kecelakaan naas tersebut.
"Sepanjang 2010 jumlah kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta mencapai 109 kasus," ujar Gunardjo, Kepala Pusat Pengendalian BLU Transjakarta, Selasa 6 April 2010, seperti dikutip dari situs milik Pemerintah DKI.
Gunardjo beralasan, masih tingginya angka kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, masih kurangnya disiplin masyarakat dalam hal ini para pengguna jalan dalam berlalu lintas.
Kebanyakan dari mereka masih sering mengabaikan peraturan yang berlaku dengan menyerobot jalur khusus bus Transjakarta.
Padahal, rambu-rambu larangan tersebut sangat jelas dan banyak terpampang di sepanjang jalur bus Transjakarta. Gunardjo mengakui, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Dalam dua tahun terakhir ini saja, merupakan jumlah tertinggi dibanding tahun sebelumnya sejak beroperasinya bus Transjakarta pada 2004 lalu.
Lonjakan kasus secara tajam terjadi mulai tahun 2008, yakni mencapai 167 kasus yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 42 orang mengalami luka-luka.
Jumlah tersebut kembali meningkat di tahun 2009 yang mencapai 268 kasus kecelakaan hingga Oktober. Dari jumlah itu, 12 orang diantaranya meninggal dunia serta 36 orang lainnya mengalami luka berat. "Angka kecelakaan memang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun," ucapnya.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
Dia kurang lebih sudah 15 tahun hidup di jalanan dari kota ke kota lain. Hal itu dikarenakan ada masalah dengan suaminya. Setelah berumah tangga, ia tinggal di Bandung
Ucapan Hari Bumi dari Pemkab Polman tak Seindah Permasalahan Sampahnya yang Tak Kunjung Usai
Olret
3 menit lalu
Misalnya soal sampah, problem ini memang sangat pelik untuk kita bicarakan bersama, dan memang masalah ini hampir melanda semua daerah yang ada di Indonesia.
Tiga Lokasi Nobar Gratis Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan di Bandung, Cimahi dan Soreang!
Jabar
6 menit lalu
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendukung Timnas Indonesia U23 di semifinal Piala Asia 2024. Bergabunglah dalam nobar gratis di Bandung, Cimahi, dan Soreang hari ini.
Nobar Semi Final Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di GOR Saparua Kota Bandung Malam Ini!
Jabar
15 menit lalu
Pejabat dan warga Jawa Barat kompak berdoa untuk kemenangan Timnas U-23 Indonesia dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan. Nobar akan diadakan!
Selengkapnya
Isu Terkini