Dinas SDA : 16.035 Sumur Resapan Telah Dibangun di Jakarta

Sumur resapan di Jakarta yang dibangun di atas trotoar
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, hingga 9 November 2021 telah dibangun drainase vertikal tipe buis beton sebanyak 16.035 titik dengan daya tampung 31.498 m3.

BNPB: 836 Rumah di Merauke Rusak setelah Dilanda Banjir akibat Cuaca Ekstrem

"Sementara itu, daya tampung sumur resapan tipe modular sebanyak 6.633,7 m3. Kapasitas sumur resapan yang sudah ada (buis beton+modular+optimalisasi) sebanyak 38.453 m3," kata Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal Senin, 6 Desember 2021.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta membangun dua jenis sumur resapan, yaitu sumur resapan dangkal dan sumur resapan dalam. Sumur resapan dangkal berfungsi menekan genangan air di permukaan tanah dengan cara mengalirkannya ke sumur resapan.

Aksi Inspiratif IPDN, Gotong Royong Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sumbar

Adapun sumur resapan dalam berfungsi untuk menambah cadangan air tanah. Sumur resapan dangkal berpotensi menampung dan menyerapkan air ke dalam tanah sebanyak 11.502.420 m3.

Sumur resapan yang dibagun di Jakarta Pusat.

Photo :
  • VIVA/Willibrodus
Banjir 6 Desa di Landak Kalbar, 300 Rumah Warga Terendam

"Pemprov DKI Jakarta akan membangun sebanyak 1.150.242 unit sumur serapan dangkal dan 100 lokasi sumur resapan dalam di wilayah DKI," katanya.

Yusmada menuturkan, pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal menjadi kunci bagi Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi terjadinya banjir di sejumlah titik yang rutin terdampak.

Selain mencegah banjir, gerakan pembangunan sumur resapan juga menjadi solusi menciptakan lapangan kerja sekaligus memperbaiki lingkungan dan konservasi air menuju Jakarta Kota Ramah Air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya