Transjakarta Dukung Polisi Selidiki Kecelakaan di Jakarta Selatan

Ilustrasi Bus TransJakarta
Sumber :

VIVA –Pengelola Bus Rapid Transit (BRT) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mendukung proses penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya atas kecelakaan bus Transjakarta yang mengakibatkan tewasnya seorang pejalan kaki. Insiden itu terjadi pada Senin malam, 6 Desember 2021, di jalan Raya Taman Marga Satwa Raya, Jakarta Selatan. 

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Berdasarkan keterangan awal pengemudi bus SAF035, pejalan kaki tersebut menyeberang secara tiba-tiba melalui sela-sela pagar pembatas. Pejalan kaki itu menyeberang ketika bus melintas di jalur Transjakarta setelah halte SMK 57.

Untuk diketahui, di kawasan tersebut telah tersedia fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), yang disediakan bagi para pejalan kaki untuk menyeberang. Selain pejalan kaki yang melintasi jalur Transjakarta, pengemudi juga memiliki keterbatasan pandang dan minimnya penerangan di lokasi tersebut yang menjadi faktor utama kecelakaan itu.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta (Transjakarta), Angelina Betris mengatakan, setelah kejadian itu korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, dengan pendampingan penuh dari Transjakarta.

"Atas kecelakaan bus tersebut, Transjakarta memberlakukan sanksi tegas kepada mitra operator sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Kami juga turut berbelasungkawa atas kecelakaan bus Transjakarta yang mengakibatkan pejalan kaki meninggal dunia," kata Betris, dalam keterangannya, Selasa 7 Desember 2021.

Apes, Karyawan Diler Bikin Ferrari F40 Seharga Rp51 Miliar Ringsek Parah

Karena itu, Betris mengimbau, agar masyarakat dapat menggunakan fasilitas jembatan penyeberangan yang tersedia, sehingga, insiden serupa tidak terulang lagi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan fasilitas yang telah disediakan untuk menyeberang, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024