Penumpang KRL Hari Pertama Kerja di 2022 Naik 8 Persen

Ilustrasi penumpang KRL
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Pada hari pertama kerja di tahun 2022, antrean penumpang nampak di beberapa stasiun KRL. Beberapa antrean penumpang ini pun diposting di media sosial salah satunya di Instagram.

Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan

Misalnya saja di akun Instagram @dramakrlcommuterline. Dalam postingannya, akun tersebut memosting antrean penumpang di Stasiun Bojong Gede yang diposting pada bagian feed. Dalam postingannya disebut kalau antrean ini sampai ke jalan raya. Bukan cuma di sana, hal serupa juga nampak di Stasiun Citayam.

"Ngantri sampe ke jalan raya, ngeri2 sedap kecium angkot, mobil, motor," demikian bunyi postingan tersebut seperti dikutip, Senin 3 Januari 2022.

Tegas, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Anak Perempuan Tak Boleh Beri Nafkah Ke Ayahnya Jika...

(Foto Ilustrasi) Antrean pengguna KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Photo :
  • VIVA/Willibrodus

Sementara itu, terkait hal ini VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengklaim pada pekan pertama Januari 2022, pantauan di seluruh stasiun lancar dan tertib. Pengguna KRL yang kembali beraktivitas pada hari pertama kerja tampak mengikuti antrean dengan menunjukkan sertifikat vaksin, baik dalam bentuk digital maupun cetak. 

5 Dampak Negatif Terlalu Dekat dengan Rekan Kerja, Bisa Kurangi Profesionalisme

"Data KAI Commuter pukul 08.00 WIB mencatat, ada 145.977 orang yang menggunakan KRL di seluruh stasiun. Angka ini bertambah 8% dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 134.227 orang. Di Stasiun Parungpanjang tercatat ada 5.470 orang (naik 8% dibanding pekan lalu), Stasiun Bekasi ada 9.005 orang (naik 10%), dan Stasiun Depok ada 7.261 orang (naik 11%)," kata Anne.

Dia menyebut, sebanyak 1.005 perjalanan KRL masih beroperasi sejak pukul 04.00-22.00 WIB. Anne mengimbau para penumpang m merencanakan perjalanannya agar dapat terhindar dari potensi kepadatan. Pada jam sibuk pagi (04.00-09.00 WIB) KAI Commuter menyediakan 309 perjalanan, sedangkan di jam sibuk sore (16.00-20.00 WIB) menyediakan 241 perjalanan. Bagi masyarakat yang beraktivitas selain untuk bekerja dan tidak mendesak agar dapat memanfaatkan KRL diluar jam sibuk. 

"Bagi masyarakat yang baru kembali menggunakan KRL, KAI Commuter mengingatkan agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker ganda yang disarankan yaitu masker medis di dalam yang dilapis kembali dengan masker kain. Untuk masker yang filtrasinya telah mencukupi yaitu antara lain masker KF94, KN95, dan N95 tidak perlu lagi dilapisi dengan masker kain. Hal ini dilakukan agar lebih aman seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, aturan-aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku, seperti aturan untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam saat berada di dalam kereta, serta anak usia bawah 5 tahun (balita) sementara masih belum diizinkan untuk naik KRL kecuali hanya untuk keperluan medis dengan menunjukan surat-surat.

Dengan bertambahnya pengguna KRL, dia juga menyarankan masyarakat yang hendak bepergian bukan untuk keperluan bekerja dapat memanfaatkan KRL di luar jam sibuk agar terhindar dari potensi kepadatan dan antrean di stasiun.

"Selain itu, pengguna dapat mencuci tangan dengan menggunakan air di fasilitas wastafel yang tersedia di seluruh stasiun. Untuk mencuci tangan lebih sering, disarankan membawa handsanitizer. Sebelum tiba di stasiun, diharapkan pengguna dapat mengecek saldo Kartu Multi Trip (KMT) maupun saldo kartu uang elektronik bank agar lebih efektif dan tidak perlu antre isi saldo," kata Anne lagi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya