- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pelaku pengeroyokan terhadap anggota Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Bripda Rio Novemberyanto telah ditangkap. Jumlah pelaku ada sepuluh orang.
"Yang diamanin sepuluh orang, sekarang udah ditangani Polres Jakarta Utara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda, Senin 1 Januari 2022.
Menurut dia, 10 pelaku itu diperiksa secara intensif. Polisi masih mendalami peran mereka masing-masing.
Dia mengatakan, sepuluh orang tersebut diamankan Senin hari ini. Lantaran, para pelaku masih diperiksa, Zulpan mengaku belum biss berkata lebih jauh. "Iya, hari ini diamankan," ujar dia.
Sebelumnya, seorang anggota Korps Bhayangkara diduga dikeroyok segerombolan orang tak dikenal (OTK) di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Aksi pengeroyokan anggota Polri di Jakarta Utara viral di media sosial
- VIVA/Andrew Tito
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengaku pihaknya tengah memburu para pelaku pengeroyokan.
"Kami akan proses," kata Guruh kepada wartawan, Senin, 3 Januari 2022.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menjelaskan pengeroyokan itu karena korban tujuannya hanya ingin melerai keributan.
Dia mengatakan awalnya, Bripda Rio dan rekannya tengah makan di warteg sekitar lokasi. Namun, tiba-tiba segerombolan pemotor berjumlah 10 orang melakukan pengeroyokan terhadap warga bernama Ari Alpiansyah.
"Anggota polisi yang ada di sekitar lokasi tergerak untuk melerai perkelahian, Namun, gerombolan pemotor tersebut justru turut mengeroyok anggota polisi hingga babak belur," kata AKBP Dwi saat dikonfirmasi, Senin 3 Januari 2022.
Usai melakukan aksi brutalnya, gerombolan pemotor langsung kabur. Namun, korban ditinggal terkapar di pinggir jalan. Korban ditolong warga sekitar dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Empat Tersangka Pembubaran Ibadah dan Pengeroyokan di Tangerang Terancam 10 Tahun Penjara
Empat pelaku di kasus pembubaran kegiatan ibadah dan pengeroyokan pada salah satu indekos di Jalan Ampera, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan dikenakan pasal berlapis
