Perawat RS UKI Mogok

"Kami Ajak Diskusi, Mereka Menolak"

VIVAnews - Rumah Sakit Fakultas Kedokteran UKI Cawang meminta agar para perawat menghentikan aksinya. Mereka juga meminta para perawat mau diajak diskusi.

"Tapi mereka (perawat) menolaknya," kata Direktur Pelayanan Medik dan Pendidikan Rumah Sakit UKI, Boy Wayong kepada VIVAnews, Selasa, 9 Desember 2008.

Dia mengatakan, tuntutan perawat adalah masalah kepegawaian dan tidak perlu dibesar-besarkan. Saat ini pihaknya telah bersedia untuk berdiskusi dengan para karyawan.

Boy mengakui akibat adanya aksi mogok menyebabkan aktivitas di ruang perawatan. Namun hal itu tidak vital.

"Perawat yang aksi hanya 100 orang, sedang karyawan kami mencapai  527 orang," tambah Boy.

Sekitar 100 perawat RS UKI mogok kerja. Mereka menuntut hak-hak karyawan yang mulai dihapuskan pihak rumah sakit. Hak itu antara lain pembayaran jam lembur karyawan.

Mereka menuntut persamaan hak perja, dan kebebasan berserikat, sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja dan Serikat Buruh.

Selain itu, mereka juga menuntut kenaikan gaji berkala dan kenaikan golongan yang rencananya akan dihilangkan.  Aksi mogok ini menyebabkan pelayanan rumah sakit terganggu.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
Rio Reifan ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kediamannnya.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024