Terungkap, Motif Pria Lempar Molotov ke Pos Polisi Jatiwarna Bekasi

Pos Polisi di Jatiwarna Bekasi dilempar bom molotov
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Motif pria yang melempar bom molotov ke Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) Kolong Tol Jatiwarna, Bekasi, diduga sebagai bentuk protes atas insiden konflik di Desa Wadas, Jawa Tengah. Pelaku bernama Jon memprotes kejadian yang dilakukan oleh aparat kepolisian di daerah tersebut.

Ketua Bawaslu Kenang Kantornya Jadi Saksi Kerasnya Politik Identitas hingga Dibom Molotov

"Secara singkatnya komplain terhadap kejadian-kejadian yang dilakukan aparat (di Desa Wadas)," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hengki kepada wartawan, Rabu, 16 Februari 2022.

Garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Irfan
Bentrok di Sawah Besar Pakai Busur Panah hingga Molotov, 18 Orang Ditangkap

Hal itu didukung dengan temuan poster terkait kasus konflik Desa Wadas, Jawa Tengah yang salah satunya bertuliskan "Stop! perusakan alam atas nama Pembangunan dan Stop kekerasan aparat! #WadasMelawan #WadasMemanggil". 

Jon telah ditetapkan jadi tersangka. Dia dikenakan Pasal 187 KUHP. "Iya sudah tersangka, masih diperiksa," kata Hengki.

Detik-detik 2 Kelompok Pemuda Bentrok di Sawah Besar, Pakai Busur Panah hingga Molotov

Hengki memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini.

Sebelumnya diberitakan, pria bernama Jon Sondang Pakpahan (30) dicokok polisi buntut melempar bom molotov di Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) Kolong Tol Jatiwarna, Bekasi. Kejadian ini terjadi Rabu 16 Februari 2022 pukul 04.30 WIB tadi.

"Kami mengamankan pelaku pelemparan bom molotov di pos polantas kolong tol Jatiwarna," ujar Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Sutikno kepada wartawan, Rabu, 16 Februari 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya