PA 212 Akan Gelar Aksi di Kedubes India Besok

PA 212 akan menggelar aksi di Kedubes India
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi '2502' dalam rangka menunjukkan solidaritas umat Islam di Indonesia terhadap isu diskriminasi umat Islam di India. Aksi akan digelar besok, Jumat 25 Februari 2022.

Awas! Flu Burung H9N2 Serang Anak 4 Tahun di India, WHO: Gejalanya Begini!

Rencananya aksi akan dilakukan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) India, Setiabudi, Jakarta Selatan. Terkait hal ini dikonfirmasi oleh pihak PA 212. Adalah Ketua Umum Dewan Tanfidzi Nasional (DTN) PA 212 Slamet Maarif yang mengatakannya.

"Insya Allah," kata dia kepada wartawan, Kamis 24 Februari 2022.

Cuma Rp 120 Jutaan, Suzuki Swift Terbaru Langsung Terjual 19.383 Unit Sebulan

Slamet Maarif mengatakan, rencananya aksi 2502 di depan Kedubes India ini akan digelar setelah salat Jumat. Namun, dia tidak merinci berapa jumlah massa yang akan hadir dalam aksi ini. Sementara itu, terkait adanya aksi ini polisi menyebut harus ada surat pemberitahuan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengaku tengah mengecek apakah sudah ada surat pemberitahuan terkait aksi 2502 di depan Kedubes India tersebut.

Fakta Tragis Polwan Bakar Suami, Keterlibatan India dalam Perang Genosida

"Harus ada pemberitahuan. Akan saya cek ke intel," kata Zulpan menambahkan.

Untuk diketahui, dikutip dari Aljazeera, larangan hijab diberlakukan di perguruan tinggi di negara bagian Karnataka, India Selatan. Larangan itu memicu pertikaian di tengah meningkatnya kekhawatiran serangan terhadap simbol dan praktik Muslim.

Kekhawatiran itu lantaran diduga jadi agenda sayap kanan Hindu yang mayoritas untuk memaksakan nilai-nilai kepada minoritas.

Kondisi itu membuat 200 juta rakyat minoritas Muslim di India khawatir larangan hijab melanggar kebebasan beragama yang dijamin di bawah konstitusi India. 

Adapun Partai Bharatiya Janata (BJP), yang menjalankan pemerintahan di Karnataka dan pusat mendukung larangan diskriminatif tersebut. BJP juga berkampanye selama beberapa dekade untuk penerapan Uniform Civil Code (UCC), yang diyakini minoritas akan sama dengan penerapan hukum Hindu.

Baca juga: Dinonaktifkan dari Kepengurusan PA 212, Begini Kata Haikal Hassan

Ilustrasi anak sakit.

Virus Flu Burung Serang Anak Usia 4 Tahun di India, Bagaimana Cara Pencegahannya?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi penularan virus H9N2 atau virus flu burung pada manusia. Kasus tersebut dialami oleh anak berusia empat tahun di Benggala

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2024