Heboh Nisan Makam di Tangerang Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman
- VIVA/Sherly
VIVA – Warga Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, bersama dengan warga setempat, melakukan pembongkaran nisan pada makam yang berada di kawasan setempat.
Pembongkaran itu dilakukan setelah dianggap meresahkan, karena nisan pada makam tersebut bertuliskan Nesah binti Nabi Sulaiman bin Nabi Daud.
Kepala Dusun Desa Selapajang, Sofyan Dari mengatakan, nisan bertuliskan keturunan nabi ini, pertama kali ditemukan beberapa warga yang akan menggali kubur.
"Awalnya dilihat warga yang hendak gali kubur, terus heboh, hingga kami pun langsung mengecek ke lokasi," katanya, Senin, 28 Februari 2022.
Saat dicek, warga pun curiga dengan makam tersebut, hingga melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan ulama setempat.
"Kita curiga soal makam ini, dan kita pun langsung melakukan koordinasi untuk mempertanyakan soal makam ini," ujarnya.
Dan ternyata diketahui, makam itu hanya milik seorang warga biasa yang telah wafat beberapa tahun yang lalu.
"Setelah kita lakukan pengecekan, ternyata itu makam biasa, bukan makam ulama, atau keturunan nabi," jelasnya.
Alhasil, untuk menghindari adanya kesalahpahaman di masyarakat setempat, akhirnya Ketua Dusun yang didampingi oleh pihak kepolisian pun memutuskan untuk membongkar nisan tersebut.
"Akhirnya kita bongkar, nisannya saja, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan kita ganti dengan penanda yang lain, yakni batu," katanya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Mukhlis mengatakan, pihaknya mendampingi proses pembongkaran itu, dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut.
"Kita dampingi proses pembongkarannya dan adanya hal ini kita lakukan tindak lanjut," ungkapnya.
Baca juga: Cabut Status Tersangka Nurhayati, Mahfud: Biar Orang Berani Melapor
Usai Bikin Netizen Pangling, Gaga Muhammad Akui Selama Ini Tak Pernah Ziarah ke Makam Laura Anna
Gaga Muhammad mengaku belum pernah berziarah ke makam Laura Anna setelah bebas dari penjara. Hal ini ia sampaikan dalam percakapannya dengan dokter Richard Lee.
