- Sherly / VIVA.
VIVA – Ribuan buruh di wilayah Tangerang menggelar kegiatan May Day untuk memperingati Hari Buruh Internasional. Dalam pelaksanaannya, kegiatan para buruh akan dipusatkan di Stadion Benteng Reborn, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu, 17 Mei 2022.
Pada kegiatan itu, Pemerintah setempat melalui instansi terkait menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin). terlebih bagi masyarakat yang hendak menuju ke Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi mengatakan, rekayasa tersebut akan lebih diterapkan di area dalam pusat Pemerintahan.
"Kita terapkan one way untuk area dalam pusat Pemerintahan Kota Tangerang," katanya.
Dirincikannya, untuk sistem one way, pengguna jalan dari TMP Taruna akan diarahkan ke depan KPP Pajak, kemudian Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, lalu belok kiri depan Al-Azhom dan terus berputar masuk belok kanan.
Kemudian arah Trafic Light Tanah Tinggi, pengguna jalan akan diarahkan belok kiri arah ke Timur, yakni ke Jembatan Ujung Jokowi, dan belok kiri lalu Jembatan Ujung Benteng Rebeorn, belok kanan dan masuk lagi area KPP.
"Jadi pengguna jalan terhindar kemacetan di area acara di Stadion Benteng. Kemudian, kita juga minta agar parkir kendaraan berada di bahu kiri jalan. Hal ini agar arus lalinnya tidak terganggu," ujarnya.
Ilustrasi Aksi May Day.
- Anadolu Ajansi/Eko Siswono Toyudho
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kompol Joko Sembodo menambahkan, pihaknya melakukan penjagaan di sepanjang jalur lintasan para buruh.
"Anggota pengamanan dan pengaturan saja di lokasi dan bila terjadi kemacetan maka secara situational akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas," ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 80 personel diterjunkan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas. Di mana, untuk acara may day, para buruh tidak hanya berorasi, tapi juga mengikuti kegiatan seperti donor darah dan vaksinasi. Kegiatan ini juga dilakukan hingga pukul 16.00 WIB.
Setelah Sebulan, Jenazah Terakhir Korban Runtuhnya Jembatan Baltimore Ditemukan
Komando Terpadu atas operasi penyelamatan di lokasi runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, mengatakan jenazah korban keenam dan terakhir telah ditemukan.
