Kondisi Anak Korban Bullying di Tangsel yang Lidahnya Disundut Rokok

Ilustrasi anak yang mengalami bullying.
Sumber :
  • Pisabay/ anemone123

VIVA – Pihak Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pendampingan pada seorang anak yang menjadi perundungan di kawasan Kota Tangerang Selatan.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Ketua P2TP2A Tri Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya melakukan langkah-langkah sesuai tupoksi sebagai pendamping korban.

"Akan kita dampingin sesuai dengan layanan yang ada pada kita, yaitu pendampingan hukum dan juga layanan konseling psikolog terhadap," katanya, Rabu, 18 Mei 2022.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Sementara itu, kondisi korban saat ini masih mengalami trauma dan juga nyeri di beberapa bagian tubuh.

"Untuk kondisinya yang pasti trauma dan masih berasa nyeri, tapi berangsur-angsur membaik. Dan kita juga masih tunggu hasil nanti dari konseling psikolog korban," ujarnya.

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, berdasarkan pemeriksaan keterangan korban dan pelapor, kejadian kekerasan pada anak itu terjadi pada 15 Mei 2022.

"Kejadian 15 Mei 2022 dan laporannya masuk kepada kami itu tanggal 16 Mei 2022," katanya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut kaitan dengan kasus perundungan tersebut. Sementara, polisi masih melakukan pemeriksaan pada korban dan pelapor.

Sebelumnya, korban dipaksa menjulurkan lidahnya untuk digunakan pelaku anak mematikan api rokok yang sedang menyala. Dari rekaman video yang beredar, lidah korban tersebut, beberapa kali disundut bara rokok yang menyala hingga rokok itu mati.

"Mana lidah lu, melet, melet," kata pelaku yang menyundutkan bara api di rokok yang menyala ke lidah yang dijulurkan korban.

Tak hanya mematikan api rokok menggunakan lidah korban, anak yang menjadi korban perundungan dan kekerasan itu juga terlihat beberapa kali menerima kekerasan fisik, berupa pemukulan dengan menggunakan besi obeng yang ditusukan pelaku anak-anak ke bagian tubuh korban.

Baca juga: Viral Anak di Tangsel Diminta Julurkan Lidah untuk Matikan Rokok

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya