Kerusuhan Puncak, Polisi Cari Provokator

Bentrok warga dan aparat di makam Mbah Priok
Sumber :
  • Sandy Alam Mahaputra/VIVAnews

VIVAnews – Satuan Reskrim Polres Bogor, secara marathon terus melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi dalam kasus pengerusakan wisma milik BPK Penabur yang terjadi di Kampung Kongsi RT 2/7, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada hari Selasa 27 April 2010 lalu.

Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Tomex Korniawan mengatakan, sudah 14 orang saksi yang dimintai keterangan. Pemeriksaan difokuskan pada kronologis terjadinya kerusuhan tersebut. Selain itu, polisi juga terus mendalami keterangan para saksi untuk mengungkap siapa provokator dalam aksi tersebut.

Shin Tae-yong Menolak Pesimistis, Tiket Olimpiade Jadi Buruan Utama

"Bisa jadi, jumlah saksi yang diperiksa akan terus bertambah. Ini untuk mengetahui apakah ada indikasi keterlibatan provokator dalam kerusuhan tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis 29 April 2010.

Pemeriksaan secara silang dilalkukan untuk memperjelas apakah ada indikasi keterlibatan provokator atau tidak dalam kerusuhan yang menyebabkan dua mobil dan tujuh bangunan di lokasi milik Yayasan BPK Penabur itu dibakar massa.

"Namun sejauh ini kita belum menetapkan tersangka dalam kejadian itu," paparnya.

Sementara itu, Jarius Sitorus, Manajer PT Tata Kontraktor selaku pengembang pembangunan wisma tersebut mengatakan, pihaknya akan menarik semua peralatan miliknya ke kantor pusat.  Dikarenakan, administrasi dan beberapa mesin, seperti Genset, travo, mesin foto kopi, mobil hangus terbakar.

"Jadi untuk sementara ini kami tidak beroperasi," tegasnya.

Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor

Bos Microsoft Satya Nadella Pernah Batal Ketemu Jokowi
Pemain Timnas Indonesia U-23

Terpopuler: Anggota Polri di Timnas U-23, Rocky Gerung Larang Anies Nyagub

Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024