VIVA – Mayat berjenis kelamin pria dengan ciri memiliki tato ditemukan tewas mengapung di Dermaga Kaliadem Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Mayat tersebut tak memiliki identitas.
Kasie Sidik Ditpolair Polda Metro Jaya AKP Suhaedi menjelaskan mayat pria bertato itu awalnya ditemukan oleh seorang petugas Dishub Pelabuhan Muara Angke. Saat itu, petugas tersebut tengah melakukan patroli.
Pun, mayat tersebit kemudian dibawa ke pinggir dermaga. Namun, ketika itu, warga sekitar dan yang melintas heboh karena jadi tontonan.
Menurut Suhaedi, mayat tersebut pria yang berusia sekitar 55 tahun. Tinggi badan dari pria tersebut kurang lebih 155 cm dan tidak beridentitas.
”Penyebab kematian belum diketahui, kata Sidik saat dikonfirmasi, Selasa 7 Juni 2022
Dia merincikan ciri-ciri mayat pria tersebut di bagian lengan kanan ada tato gambar batik vignet. Lalu, di lengan kiri bergambar tengkorak. Kemudian, di bagian punggung ada tato bergambar naga.
"Korban mengenakan kaus hitam salur bergaris warna warni," jelas Suhaedi.
Sidik menyampaikan berdasarkan kondisi jenazah diperkirakan baru meninggal satu hari. Kondisi jenazah tersebut juga belum membusuk. Dugaan sementara, pria tersebut tercebur.
"Mayat itu dilihat secara fisik masih baru, karena belum terisi air di bagian tubuhnya. Dugaan sementara korban tercebur, karena tidak ada luka ada unsur penganiayaan,” ujarnya.
Dari temuan mayat tak beridentitas itu, polisi mengamankan handphone Andromax hitam. Lalu, masker berwarna hitam dari kain. Korban dibawa ke RSCM Salemba Jakarta untuk keperluan autopsi.
