- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, masyarakat dapat menjadikan kawasan Monumen Nasional (Monas) menjadi alternatif sembari menunggu Tebet Eco Park dibuka kembali.
"Temen-temen yang sekarang di Eco Park bisa pindah ke Monas sementara artinya ada tempat juga. Kawasan Monas kan sudah waktunya dibuka," kata Riza dalam keterangannya, Jumat, 17 Juni 2022.
Riza berharap agar masyarakat, khususnya DKI Jakarta dapat memanfaatkan kawasan Monas untuk hal-hal positif. Namun, tetap masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan.
"Monas dibuka mulai hari ini ke depan mudah-mudahan sudah bisa dimanfaatkan oleh warga apalagi Eco Park Tebet kan ditutup untuk sementara. Tetap patuhi protokol kesehatan ya," ujar Riza.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
- VIVA/Natania Longdong.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai, kawasan Monas memang belum selesai diperbaiki. Namun, kata Riza, mengingat sudah dilakukan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), masyarakat dapat menikmati kembali kawasan tersebut.
"Memang sudah pelonggaran sudah PPKM (level) 1, perbaikan sudah dilakukan di Monas sekalipun belum selesai semua," tuturnya.
Sebagai informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, tempat wisata Monumen Nasional (Monas) Jakarta akan segera dibuka kembali dalam pekan ini.
Sebelumnya ditutup untuk sementara waktu karena alasan pandemi COVID-19 yang melanda di Ibu Kota Jakarta.
"Monas akan segera kita buka dalam waktu dekat ini. Ya minggu ini dibuka Monas," kata Riza di Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022.
Dia pun mengungkapkan alasan Monas ditutup untuk sementara waktu sejak pandemi COVID-19 tersebut. "Ya itu kan terus dilakukan revitalisasi," katanya.
Pemerintah DKI Jakarta menutup sejumlah kawasan wisata di wilayah ibu kota. Salah satu lokasi yang ditutup adalah kawasan Monumen Nasional (Monas).
Sidang Putusan Sengketa Pilprres di MK, Pedagang Tikar hingga Topi Rimba Raup Cuan
Sidang putusan sengketa pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini menjadi perhatian masyarakat. Hal itu potensi cuan tersendiri bagi para pedagang.
