- Istimewa
VIVA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta, Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) menggelar turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI di Lapangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara pada Sabtu-Minggu, 2-3 Juli 2022.
Ketua Umum Perlasi, Essa Muhammad mengatakan turnamen ini rencana akan dihadiri Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut dia, turnamen aduan layangan ini terbesar di Indonesia karena total hadiah mencapai Rp140 juta.
Selain itu, kata dia, peserta yang sebelumnya hanya dibuka untuk 256 orang, kini dibuka menjadi 512 orang lantaran peminat para pecinta layangan dari seluruh Indonesia melonjak.
“Sebenarnya, pendaftar yang ingin mengikuti event ini mencapai 2.000 orang lebih dari berbagai pelosok Indonesia,” kata Essa melalui keterangannya pada Kamis, 23 Juni 2022.
Kemudian, Essa mengatakan pihaknya juga menambah total hadiah give away (hadiah) untuk para penonton atau peserta di lapangan dengan total Rp20 juta mengingat jumlah peserta bertambah. Nah, give away ini kerja sama dengan UMKM perajin layangan.
Menurut dia, momentum Jakarta hajatan ulang tahun mendorong Perlasi membuat gebrakan baru yakni mengadakan event Piala Gubernur DKI Jakarta tahun 2022. Ternyata, animo masyarakat terhadap event ini luar biasa.
“Event ini digelar temanya sehat dan berprestasi dengan olahraga layangan. Acara ini digelar di Lapangan PIK 2," jelas dia.
Layangan, kata dia, sejak zaman dulu digemari masyarakat Indonesia dan kini akan naik daun dengan adanya Perlasi, sebagai induk organisasi yang mengakomodir pemain layangan.
Memang, organisasi ini baru dibentuk 17 November 2020. Namun, Perlasi ingin permainan tradisional ini menjadi sebuah cabang olahraga (cabor) berprestasi di masa mendatang.
“Kami akan membuat event bergengsi lainnya untuk memajukan dunia layangan di Indonesia. Bahkan, akan membuat event per wilayah yang ada di Indonesia, kemudian diadakan kejuaraan nasional khusus layangan aduan maupun kejuaraan internasional. Kami harap layangan aduan ini menjadi salah satu cabor yang diakui pemerintah,” katanya.
Baca juga: Anies Pastikan Grand Launching JIS Juli 2022
Kritik Pemprov DKI Soal Penonaktifan NIK, Ahok: Jangan Merepotkan Orang
Ahok mengkhawatirkan bakal muncul makelar dari pengurusan dokumen tersebut.
