- VIVAnews/ Muhamad Solihin
Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta mengusulkan tiga nama untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketiga nama itu merupakan kader partai yang dianggap memiliki peluang untuk memimpin Jakarta.
Sekretaris PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan tiga nama yang diusulkan, antara lain mantan presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dan Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Khoirudin.
"Ada Wakil Ketua Dewan Pak Khoirudin, Pak Mardani Ali Sera, yang tokoh-tokoh ya, ada mantan presiden PKS Pak Sohibul Iman, tokoh-tokohnya itu yang dari internal gitu," kata Aziz saat dikonfirmasi, dikutip Rabu, 17 April 2024.
Capres 01 Anies Baswedan usai menghadiri buka puasa bersama Partai Nasdem
- Ist
Aziz juga membeberkan alasannya mengusulkan tiga nama itu karena memiliki elektabilitas dan melihat rekam jejak. Ia menyebut pimpinan PKS akan mempertimbangkan pengusulan dari DPW.
"DPP juga ngga sembarangan memutuskan, masih ada mekanisme dulu gitu ya, mungkin dilihat track record, dan sebagainya begitu. Nah, nanti rapat khusus untuk membahas Pilkada," kata Aziz.
Sementara itu, Aziz juga mengaku belum ada pembicaraan tentang pengusulan Anies Baswedan di Pilkada 2024. Ia menegaskan bakal membahas lebih lanjut dengan partai koalisi.
"Belum ada pembicaraan khusus sih kalau Pilkada (untuk mengusung Anies). Tapi opsi-opsi itu kan selalu terbuka. Nah, ini kita harus mempertimbangkan suara dari partai yang akan kita berkoalisi dengannya kan kita harus pertimbangkan juga. Jadi kita harus duduk bareng partai-partai koalisi yang ingin mengusung, nah kira-kira siapa nih calonnya," kata Aziz.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh di DPP Nasdem
- VIVA/M Ali Wafa
Kendati demikian, Aziz mengatakan seluruh keputusan ada di tingkat pusat atau DPP mengenai tokoh yang diusung dalam Pilkada 2024. Ketiga nama itu hanya diusulkan dari DPW PKS DKI.
Sementara Ketua Umum partai Nasdem Surya Paloh sudah memberi restu kepada Anies Baswedan jika dia ingin kembali maju pada Pilkada DKI 2024. Tetapi, masih ada sejumlah nama lainnya yang tetap akan diusung oleh Nasdem.
Partai Nasdem merupakan salah satu partai koalisi PKS di Pilpres 2024.
"Kalau di sini kan namanya mengerucut, ya, pastilah Mas Sahroni, ya, pastilah ada Wibi Andrino, ya, bisa jadi Anies Baswedan sendiri," ujar Willy kepada wartawan dikutip Selasa 16 April 2024.
Willy menjelaskan bahwa Surya Paloh memang sudah melakukan komunikasi dengan Anies, merujuk pada pertemuan Surya Paloh dengan Anies pada 18 Maret.
Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut Surya Paloh bukan menawarkan kepada Anies untuk maju melainkan hanya sebuah diskusi dalam sebuah pertemuan.
"Bukan penawaran itu diskusi, jadi teman-teman bisa baca tulisan saya proses pengambilan keputusan yang kita sampaikan tanggal 20 Maret itu hasil diskusi panjang dengan Mas Anies. Ya, di sini terbuka, egaliter, semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama," kata Willy.
