- ANTARA/Abdu Faisal
VIVA – Ratusan warga Jakarta menyerbu tempat penukaran tiket malam puncak Jakarta Hajatan ke-495 di pintu barat Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat, 24 Juni 2022 sore.
Warga tampak sangat antusias mengantre di lokasi itu untuk menukarkan tiket yang sudah dipesan satu hari sebelumnya atau Kamis (23/6).
Sejumlah petugas berpakaian hitam dengan tulisan Tello di dada kanan, membantu proses penukaran tiket dengan gelang akses masuk JIS untuk menonton Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 pada Sabtu (25/6).
Sejumlah petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara juga siaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas agar tetap lancar dan pengunjung memperhatikan protokol kesehatan.
Papan penunjuk zona di Jakarta International Stadium (JIS).
- ANTARA/Abdu Faisal
Salah satu warga pondok kelapa, Jakarta Timur Fauzi mengatakan datang ke JIS Jumat ini sengaja memang untuk menukar satu tiket yang dibeli di aplikasi Jaklingko secara gratis.
"Saya datang ke JIS untuk menukarkan tiket QR Code ke tiket fisik demi merayakan hari ulang tahun Jakarta," kata Fauzi.
Ia bersyukur dengan kehadiran petugas Sudinhub Jakut membuat proses penukaran tiket dapat berjalan dengan tertib, aman dan nyaman.
Fauzi mengatakan warga yang sudah mendapatkan gelang akses untuk merayakan ulang tahun DKI Jakarta ke-495 nanti juga diimbau oleh petugas untuk dapat menggunakan transportasi publik dari dan menuju JIS.
Sebelumnya diberitakan 20 ribu warga Jakarta akan datang ke JIS untuk menyaksikan Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 secara langsung pada Sabtu (25/6).
Warga bisa menonton secara gratis setelah memesan tiket dari aplikasi Jaklingko, Kamis (23/6) dan menukar tiket yang dibeli dengan gelang akses masuk JIS di pintu barat JIS mulai Jumat, pukul 09.00-21.00 WIB.
Malam puncak Jakarta Hajatan akan diselenggarakan pada Sabtu, 26 Juni 2022 mulai pukul 19.00 - 21.00 WIB. (Antara)
Pensiun dari Polri, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Ingin Jadi Lurah
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi mengaku ingin menjadi lurah setelah pensiun dari anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
