- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Perwakilan Buddha Nusantara, Kurniawan Santoso yang juga merupakan pelapor Roy Suryo diperiksa sebagai saksi di Gedung Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya. Ia diperiksa selama 7,5 jam dan dicecar puluhan pertanyaan.
Kuasa Hukum Kurniawan, Herna Sutana juga menambahkan pihaknya menghormati segala keputusan dari pihak penyidik Polda Metro Jaya. Pihak penyidik juga memberikan pertanyaan seputar terlapor yaitu eks Menpora Roy Suryo.
Perwakilan Buddha Nusantara, Kurniawan Santoso pelapor Roy Suryo
- VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham
"Jadi semua total pertanyaan ada yang 23, 24, 25. Pertanyaannya tadi pasti seputar unggahannya terlapor itu. Kami menghormati semua langkah penyidikan yang dilakukan kepada kami," kata Herna dalam keterangannya di Gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Selasa 28 Juni 2022.
"Kedatangan kami hari ini juga terkait dengan laporan Pak Kurniawan kemarin itu kita hari ini memberikan keterangan kepada penyidik dari Pak Kurniawan dan sekaligus keterangan dari saksi - saksi di sini ada Pak Ade dan Pak Eddy," tambah Herna.
Herna juga berjanji akan memberikan informasi seputar pemeriksaan lanjutan terkait kasus tersebut. Mengingat hari ini adalah pemeriksaan perdana pelapor Kurniawan Santoso dan kedua saksi.
"Jadi setelah pemeriksaan tadi kita belum dapat info dari pihak penyidik, tapi nanti dari penyidik akan informasikan ke kita lalu nanti kita infokan perkembangannya," ucap Herna.
Sebelumnya diberitakan, Perwakilan umat Budha Nusantara, Kurniawan Santoso kembali mendatangi Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya dengan kuasa hukumnya yaitu Herna Sutana pada Selasa 28 Juni 2022.
Pelapor menjalani pemeriksaan terkait pelaporannya kepada Roy Suryo soal meme stupa candi Borobudur yang diedit seperti wajah presiden Jokowi
Herna menjelaskan maksud kedatangannya yaitu untuk memberikan keterangan terkait kasus yang dilaporkannya. Selain itu, dia juga membawa sejumlah barang bukti tambahan yang akan diserahkan ke penyidik dalam pemeriksaan tersebut. Namun, dia enggan merincikan lebih lanjut tentang barang bukti apa yang dibawanya.
"Kita akan menyajikan bukti-bukti yang kita punya yang kita dapat yang kita ketahui itu aja. Ada beberapa bukti tambahan yang kita juga sudah kumpulkan lebih lengkap lagi semua dalam bentuk hardcopy dan bentuk softcopy itu aja," tutur Herna.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
