BPBD DKI: 20 RT di Jakbar dan Jaksel Masih Banjir

Ilustrasi banjir di wilayah Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

VIVA Metro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan hingga petang ini masih 20 wilayah RT di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terendam banjir. Namun, genangan banjir di beberapa daerah sudah mulai surut.

Rumah dan Sekolah di Tasikmalaya Juga Rusak Akibat Gempa Garut, 13 KK Terdampak

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf menyampaikan sebagian besar wilayah yang tergenang sudah surut. "Informasi genangan dari sebelumnya 83 RT saat ini menjadi 20 RT,” Kata Insyaf, dalam keterangannya, Sabtu 16 Juli 2022.

Dia menambahkan, meski ketinggian air tidak sampai 40 cm, BPBD DKI bersama sejumlah pihak seperti Damkar dan Dinas Sumber Daya Air masih terus melakukan evakuasi warga. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Meski demikian, genangan banjir ditargetkan secepatnya bisa surut.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

"Dengan ketinggian >40 cm. Kondisi genangan sedang ditangani oleh BPBD, DSDA, Damkar, dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," jelas dia.

Berikut 20 RT yang masih terendam banjir: 

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Jakarta Selatan:

- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 60 s.d 130 cm
- Pengungsi: 4 Jiwa
- Lokasi Pengungsi : Majlis Taklim Al Khoiriyah
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi

Petugas sedang operasikan pompa mengurangi banjir di Jakarta Barat

Photo :
  • Istimewa

Kel. Kebayoran Lama Utara
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi

Kel. Pesanggrahan
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 40 cm 
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Kel. Bintaro
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 120 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan dan Curah Hujan Tinggi

Jakarta Barat:

Kel. Rawa Buaya
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm 
- Penyebab: Luapan Kali Mokevart dan Curah Hujan Tinggi

Kel. Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 100 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi

Kel. Kembangan Selatan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi

Laporan BNPB

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan ada 14 kecamatan di Jakarta yang terdampak banjir akibat hujan deras sejak Jumat, 15 Juli 2022. Namun, kini beberapa wilayah di Ibu Kota sudah mulai surut air.

“Adapun kondisi mutakhir saat ini terpantau banjir di beberapa wilayah berangsur surut,” kata Muhari dalam keterangannya, pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Menurut dia, laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops BNPB) ada 14 kecamatan terdampak banjir akibat debit air Ciliwung. Di wilayah Jakarta Selatan antara lain Kecamatan Cilandak (Kelurahan Lebak Bulus dan Pondok Labu), Kecamatan Kebayoran Lama (Kelurahan Cipulir dan Pondok Pinang).

“Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan), dan Kecamatan Jagakarsa (Kelurahan Ciganjur, Srengseng Sawah, Cipedak dan Tanjung Barat),” ujarnya.

Kemudian, Kecamatan Mampang Prapatan (Kelurahan Bangka), Kecamatan Pesanggarahan (Kelurahan Ulujami), Kecamatan Pasar Minggu (Kelurahan Cilandak Timur dan Pejatem Timur) serta Kecamatan Pancoran (Kelurahan Rajawati).

“Di Jakarta Timur, banjir merendam pemukiman warga di Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Cililitan, Cawang dan Balekambang) dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu),” jelas dia.

Selanjutnya, di wilayah Jakarta Barat terjadi banjir antara lain pemukiman warga Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Kedoya Utara), Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Rawa Buaya), Kecamatan Kembangan (Kelurahan Joglo dan Kembangan Utara) serta Kecamatan Kalideres (Kelurahan Tegal Alur dan Kamal).

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 111 rumah terendam banjir dengan tinggi muka air 30 sampai 50 sentimenter. Terdapat sembilan jiwa atau 2 KK yang mengungsi ke rumah kerabat dekat," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya