MRT Tanam 5.170 Pohon untuk Ganti Pohon Terdampak Proyek Fase 2A

Pekerja berjaga di terowongan proyek pengerjaan Mass Rapid Transit (MRT) Stasiun Senayan di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA Metro – PT. MRT Jakarta akan mengganti 550 pohon yang ditebang selama pembangunan MRT fase 2A dengan menanam 5.170 pohon. Pohon pengganti tersebut akan ditanam di area Kebon Bibit Srengseng Sawah, Jakarta Selatan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

“Dari jumlah tersebut, 517 pohon di antaranya akan diganti dengan 5.170 pohon pengganti dan 33 pohon direlokasi demi pelestarian lingkungan” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Rendi Alhial dikutip dari laman resmi Pemprov DKI, Kamis 15 September 2022.

Pekerjaan Proyek MRT

Photo :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Rendi menjelaskan 550 pohon terdampak terdiri dari 149 pohon di Kebon Kelapa, 67 pohon di Petojo Utara, enam pohon di Krukut, 293 pohon di Maphar dan 35 pohon di Keagungan.

Untuk menggantikan pohon yang terkena dampak pembangunan, akan ditanam kembali 5.170 pohon pengganti berdiameter kurang lebih 20 sentimeter dengan tinggi 4-5 meter.

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Sejumlah 5.170 pohon pengganti tersebut akan ditanam di area kebon bibit Srengseng Sawah Jakarta Selatan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dan sejumlah 33 pohon akan direlokasi ke lokasi yang akan ditentukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Rendi menyebut, penanaman kembali pohon pengganti di area kebon bibit Srengseng Sawah, Jakarta Selatan saat ini sedang berlangsung. Pohon pengganti telah mulai ditanam mengikuti spesifikasi pohon yang ditentukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

"Setiap pohon yang diganti dan direlokasi akan dirawat demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," katanya

Terakhir Rendi menjelaskan, paket kontrak 202 merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar serta terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang 1,8 kilometer.

"PT MRT Jakarta senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan dan kelangsungan lingkungan dengan memastikan pekerjaan konstruksi yang dilakukan tetap mematuhi peraturan yang berlaku," tandasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya