Jajaran Direksi MRT Jakarta Dirombak, Dirut Diganti

MRT Jakarta (Jakarta Metro Mass Rapid Transit)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Metro – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merombak jajaran direksi hingga komisaris PT MRT Jakarta. Perombakan itu termasuk posisi Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta yang dijabat oleh M Aprindy digantikan dengan Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

“Penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 25 Oktober 2022,” kata Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.

MRT Jakarta (Jakarta Metro Mass Rapid Transit)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Fitria berharap dengan ditunjuknya Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT yang baru bisa memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI dengan pihak-pihak terkait.

“Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses kooordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut,” ujarnya.

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Final Rp 165 Per Saham

Selain melakukan perombakan posisi Direktur Utama, Pemprov juga melakukan penyegaran terhadap jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta dengan mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama.

Penumpang menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Kemudian, mantan Direktur MRT Jakarta sebelumnya William P Sabandar dan Bambang Kristiyono juga diberikan tugas menjadi Komisaris PT MRT Jakarta.

“Diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya," katanya.

Ia menambahkan, "Semoga Direktur Utama dan jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya