PDIP Minta Pemprov DKI Balik ke Rusunawa Era Ahok, Rumah DP 0 Anies Abal-abal

Politikus PDIP Gembong Warsono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riyan Rizky

VIVA Metro – Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyindir program DP 0 Rupiah yang digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Gembong menyebutkan program tersebut merupakan program yang abal-abal.

Keras! Refly Sentil Anies: Dia Kan Individual, Tak Perlu Raker untuk Mengatakan Oposisi

“Kalau bicara DP 0 Rupiah mohon maaf Pak Sarjoko, DP 0 Rupiah ini program abal-abal. Jadi nggak usah kita debatkan. Yang pasti dari sisi peruntukkan, DP 0 Rupiah tidak tepat sasaran,” kata Gembong saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Rabu 2 November 2022.

Lantas, Gembong pun meminta kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI agar bisa memanfaatkan anggaran untuk ditujukan terhadap program yang lebih penting bagi masyarakat seperti Rusunawa.

Megawati Instruksikan Ita Maju Pilwakot Semarang

Rumah DP 0 Rupiah di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur

Photo :
  • FB Anies Baswedan

“Saran saya kepada Dinas Perumahan harusnya DKI fokus pada rumah susun sewa. Agar APBD kita bisa kita turunkan untuk bantu masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan,” ucapnya.

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

Politikus PDIP itu pun menyoroti salah satu persyaratan untuk membeli rumah DP 0 Rupiah yang dinilainya tidak masuk akal. Salah satu syarat yang disorotinya adalah soal pendapatan yang terlalu tinggi, yang sulit dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Awalnya DP 0 Rupiah diperuntukkan rakyat miskin, MBR. MBR mana yang berpenghasilan 14 juta. Saya kira sudah bikin orang miskin lagi,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam rapat tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta memaparkan bahwa belanja daerah untuk aspek hunian kena restrukturisasi dari Rp1,46 triliun menjadi Rp.1,22 triliun.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa program hunian rumah DP 0 Rupiah akan tetap berlanjut. Walaupun dirinya nanti sudah tidak menjabat sebagai Gubernur DKI. 

Anies telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur DKI pada 16 Oktober 2022. Program DP 0 Rupiah adalah salah satu janji kampanyenya di Pilkada Jakarta 2017 lalu.  Anies mengatakan program rumah DP 0 Rupiah itu akan tetap berlanjut, dikarenakan sudah ada aturan mengenai pembangunan hunian bagi warga Jakarta. 

"Iya tetap berlanjut (program DP 0 Rupiah) dan ini justru pakai aturan. Saya bekerja dengan institusi bukan dengan personality,” kata Anies kepada wartawan, Kamis 8 September 2022. 

Anies menyebutkan, dengan aturan yang sudah ada, siapapun penggantinya sebagai Gubernur DKI akan terus melanjutkan dan menyelesaikan program tersebut. Juga dia mengatakan, program rumah DP 0 Rupiah ini juga dilakukan dengan pihak swasta. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya