Polisi Sisir Lokasi Konser NCT 127 yang Diancam Teror Bom, Ini Hasilnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/FO

VIVA Metro – Polisi mengklaim lokasi konser NCT 127 2ND TOUR ‘NEO CITY : JAKARTA – THE LINK’ aman dari benda mencurigakan termasuk bom. Hal ini menyusul ancaman teror bom di media sosial ke lokasi konser tersebut.

Bobby Nasution Murka, Dishub Medan Langsung Cabut Laporan ke Tukang Martabak

"Dipastikan itu situasi sementara aman di tempat acara tidak ditemukan benda mencurigakan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 4 November 2022.

NCT 127

Photo :
  • instagram.com/nct127
Marak Pencurian Kabel hingga Pagar Jembatan, Sahroni: Pelaku Harus Dijerat Pasal Berlapis

Hal ini dipastikan setelah aparat menyisir lokasi konser. Pengecekan dibantu dengan menggunakan anjing pelacak alias K-9. Tim gegana juga sudah melakukan sterilisasi lokasi. Seluruh Standar Operasional Prosedur pemeriksaan dilakukan.

"Terkait dengan ancaman itu sendiri saat ini di lokasi acara itu kan di ICE BSD ya untuk konser NCT nanti malam tim dari Polres Tangsel sudah lakukan pengecekan di lokasi dengan turunkan anjing pelacak yang berkemanpuan mendeteksi ancaman bom memang sementara belum ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Namun untuk SOP sudah kami turunkan tim dari Jibom dari Brimob," kata dia.

Penampakan Bom Tentara Israel Jatuh Dekat Rumah Warga Gaza, Masih Utuh

Sebelumnya diberitakan, jelang konser NCT 127 2ND TOUR ‘NEO CITY : JAKARTA – THE LINK’ malam hari ini, lokasi konser tersebut digegerkan akan surat ancaman bom. Ancaman bom itu adalah surat tulisan tangan pada selembar kertas bertulisan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP".

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Polisi menyebut ancaman itu dilakukan lewat media sosial. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

NCT 127.

Photo :
  • Soompi

"Jadi itu kan melalui akun media sosial ancaman itu," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat 4 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya