Sopir Transjakarta Tewas Ditusuk, Polisi Duga Korban dan Pelaku Saling Kenal

Ilustrasi-Korban pembunuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA Metro – Seorang sopir TransJakarta bernama Randi Pramono (31) ditemukan tewas, di daerah Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 22 November 2022 malam. Randi tewas dengan luka tusuk di dada. 

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Atas peristiwa tersebut polisi langsung bergerak cepat untuk melakukan proses penyelidikan. Polisi menduga pelaku kenal dengan korban. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Ahsanul Muqqafi mengatakan, korban tewas bukan karena ulah komplotan begal. "Pelaku bukan komplotan (begal), sepertinya antara korban dan pelaku kenal," ujar Ahsanul kepada wartawan, Rabu, 23 November 2022.

Remaja di Lampung Tengah Tewas Ditusuk Pakai Pisau Dapur

Ilustrasi Jenazah tiba di rumah sakit.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Ahsanul mengatakan identitas pelaku saat ini masih dalam penyelidikan. "Lagi lidik (penyelidikan) pelakunya," ujar Ahsanul. 

Sopir Bus MGI yang Cekcok di Tol Bocimi dan Ngaku Anak Tentara Dinonaktifkan

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Randi Pramono meregang nyawa di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan kantor Direktorat Standaisasi dan Pengendalian Mutu, Selasa, 22 November 2022 malam. 

"Korban Randi Pramono berumur 31 tahun," ujar Kapolsek Ciracas, Komisaris Polisi Jupriono kepada wartawan, Rabu, 23 November 2022.

Mayat korban pembunuhan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

Usut punya usut, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang di sana. Hal itu diungkapkan dua orang saksi yang dimintai keterangannya oleh polisi. Awalnya mereka tidak ribut tapi mengobrol biasa.

"Dua saksi melihat adanya dua orang naik motor berhenti di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lalu saksi melihat kedua orang tersebut yang tadinya seperti orang sedang ngobrol tetapi lama-lama terjadi ribut antara mereka berdua," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, kemudian dua orang saksi ini kembali melanjutkan perjalanan. Lalu, mereka lewat sana lagi untuk pulang. Namun, saat melintasi lokasi, mereka mendapati korban jatuh tergeletak tanpa ada sosok orang yang tadi ribut dengannya.

"Korban sudah tergeletak dengan luka tusuk di dada sebelah kanan dan diduga korban sudah meninggal dunia," katanya. 

Lantas, dua orang saksi ini melapor ke polisi. Setibanya di lokasi, polisi mengamankan sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi B3009 EFJ diduga milik korban. Polisi masih mencari pelaku penusukan korban. Belakangan diketahui korban bekerja sebagai sopir bus Transjakarta.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya