5 Fakta Aksi Heroik Prajurit TNI AU Kejar Perampok ATM dengan Motor
- Penerangan Kopasgat TNI
VIVA Metro - Seorang prajurit TNI dari angkatan pasukan khusus Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) berhasil melumpuhkan satu dari tiga perampok pembobol ATM.
Aksi prajurit TNI AU tersebut terjadi pada Minggu 15 Januari 2023 lalu. Namun untungnya diketahui nama prajurit tersebut adalah Pratu Taufik berhasil menangkap satu dari tiga tersangka lalu di diserahkan ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur.
Berikut beberapa fakta menarik prajurit TNI AU kerja rampok ATM dengan motor, seperti dilansir berbagai sumber sebagai berikut:
1. Perampok Kabur Ke Tol Dalam Kota
Setelah berhasil mencoba membobol ATM, para perampok mencoba melarikan diri melalui jalan tol dalam kota berpangkat Pratu Taufik tidak mengejarnya, pasalnya prajurit tersebut mengejar menggunakan sepeda motor. Namun harapan perampok tersebut tidak sesuai harapan, ternyata Pratu Taufik tetap mengejar.
2. Mengejar Menggunakan Sepeda Motor
Prajurit TNI dari angkatan pasukan khusus Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Pratu Taufik mengejar perampok menggunakan sepeda motor. Sementara sang perampok menggunakan mobil berjenis avanza, bukan menjadi halangan bagi prajurit TNI tersebut mengejarnya hingga akhirnya bersih dilumpuhkan.
3. Kronologi
Peristiwa perampokan terjadi pada Minggu sekitar jam 12 siang, berawal dari adanya teriakan warga, lalu Pratu Taufik langsung datang ke sumber teriakan tersebut. Tak berpikir panjang prajurit TNI tersebut langsung mengejar para gerombolan perampok tersebut.
4 Ban Mobil Perampok Pecah
Setelah perampok melarikan diri dan merasa panik dikejar oleh Pratu Taufik. Mobil yang digunakan perampok pecah di bagian sebelah kiri hingga akhirnya mobil tersebut terhenti di tengah jalan tol.
Merasa panik ketika perampok tersebut langsung berlari ke jalan tol yang berlawanan serta lari ke arah sungai. Alhasil Pratu Taufik berhasil menangkap satu dari tiga komplotan perampok ATM tersebut.
5. Dua Perampok Lainnya Melarikan Diri
Setelah berhasil menangkap satu dari tiga perampok ATM tersebut, Pratu Taufik tidak langsung membawanya ke kantor Polisi melainkan diamankan dulu di sebuah kawasan perkampungan atau lebih tepatnya di pos satpam di salah satu perusahaan yang ada disana.
Setelah menunggu beberapa waktu dan meminta warga untuk segera melaporkan kejadian tersebut. Baru datang Polisi dari PJR, lalu menyerahkannya ke kepolisian kantor Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Sementara dua perampok lainnya berhasil melarikan diri.