Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Dinkes DKI Catat 18 Orang Meninggal

Situasi terkini usai kebakaran depo Pertamina Plumpang
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

VIVA Metro – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, mencatat korban yang meninggal akibat kebakaran Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara berjumlah 18 orang. 

Pesawat yang Jatuh di BSD Terbang Sempat Mendarat Landasan Sakalanagara Pandeglang

"Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 12.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa," kata Kepala Plh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, M Ridwan Ibrahim dalam keterangan persnya, Senin 6 Maret 2023.

Selain itu, lanjut Ridwan, Dinas Kesehatan DKI juga mencatat sebanyak 38 jiwa yang sedang mendapat perawatan di 9 rumah sakit. "Sedangkan, 38 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit," katanya.

Tiga Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Merupakan Kapten Pilot, Kopilot, dan Teknisi

Ridwan menambahkan, pihaknya telah mengirimkan 50 personel dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara.

Kemenhub: Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih di BSD Diinvestigasi KNKT

"BPBD juga telah mendistribusikan bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone," ucap dia.

Foto Udara Terkini Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tak hanya itu, Dinas Sosial DKI Jakarta pun ikut menyerahkan bantuan untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan berupa Pangan (beras, mie instan, ikan kaleng dan kecap); Sandang (kaos, daster, pakaian dalam pria & wanita, selimut dan handuk); Lainnya berupa matras, terpal, air mineral, pempers dewasa, makanan siap saji dan biskuit.

"Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama," kata Ridwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya