- Tangkapan layar
VIVA Metro – Selebgram Ajudan Pribadi belakangan ini menjadi sorotan lantaran ditangkap aparat kepolisian dengan dugaan kasus penipuan. Penangkapan pria bernama asli Akbar Pera pun sudah dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan.
"Inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram, sementara masih berproses di kita. (Kasusnya) penipuan dan penggelapan, (pasal) 378. Ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian Rp1,3 miliar," kata Andri di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.
Menurut dia, Ajudan Pribadi diduga melakukan penipuan dan penggelapan. Kemudian, Andri mengatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan atas laporan ke Polres Jakarta Barat tahun lalu. Ajudan Pribadi diamankan pada Minggu, 12 Maret 2023 di luar kota Jakarta. Nah, berikut fakta-fakta selengkapnya yang dirangkum dari VIVA.
Kerugian Capai Rp1,3 Miliar
Ajudan Pribadi
- Tangkapan layar
Selebgram Ajudan Pribadi itu ditangkap pihak berwajib atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan. Dalam kasusnya, Akbar menawarkan mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp1,3 miliar, tapi barang tak kunjung datang. Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan.
"Inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram, sementara masih berproses di kita. Kita amankan di Makassar. (Kasusnya) penipuan dan penggelapan, (pasal) 378. Ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian Rp 1,3 miliar," kata Andri.
Disomasi Tiga kali
Selebgram AJudan Pribadi ditetapkan tersangka kasus penipuan dan penggelapan
- VIVA/Andrew Tito
Kuasa hukum korban dugaan penipuan yang dilakukan Ajudan Pribadi, AL, sempat melakukan somasi sebelum menjebloskan dia ke pihak berwajib. Hal ini disampaikan oleh pihak kuasa hukum setelah menagih janji sang selebgram.
"Kita somasi tiga kali, cuma dia hanya berjanji aja, 'Oh iya nanti saya balikan', oh iya nanti saya cicil'," ungkap kuasa hukum korban, Sulaiman Djojoatmodjo saat dihubungi awak media pada Selasa 14 Maret 2023.
Uang Tak Kunjung Kembali
Ajudan Pribadi dan Istrinya
Berdasarkan keterangan korban, Sulaiman mengatakan bahwa Ajudan Pribadi tidak kunjung memberikan mobil mewah dengan alasan mobil yang ditawarkan masih bermasalah. Meski AL sudah membuka jalur komunikasi, tapi Ajudan Pribadi masih tak memiliki itikad baik.
"Ya kita kan enggak mau tahu, namanya kita sudah bayar kan kita maunya barang datang dong. Tapi saat sampai kita buat laporan polisi, tidak ada sama sekali apa yang dia omongkan itu terwujud gitu. Makanya kita polisikan soalnya cuma janji-janji saja," ungkap Sulaiman.
Kronologi Kasus
Ajudan Pribadi dan istri.
- TikTok
Selebgram Ajudan Pribadi diketahui melakukan tindak penipuan atas penawaran sebuah mobil Toyota Land Cruiser seharga Rp1,3 miliar. Diketahui korban penipuannya adalah teman dekat Ajudan Pribadi. Hal ini pun turut dikonfirmasi oleh kuasa hukum korban.
"Perkawanan antara A dengan klien saya memang sudah berkawan lama," kata kuasa hukum AL, Sulaiman Djojoatmodjo saat dikonfirmasi.
Sulaiman menjelaskan, awal mula penipuan tersebut berawal saat kliennya itu ditawarkan mobil merek tersebut oleh Ajudan Pribadi dengan harga murah. AL pun termakan rayuan Akbar sampai akhirnya menyetorkan sejumlah uang sebanyak tiga kali.
"Nah akhirnya karena terbujuk dengan rayuan dari si A ini, akhirnya klien saya setor duit lah ke yang bersangkutan tiga kali sehingga total menjadi Rp 1,350 miliar," beber dia.
Meski korban sudah menyetorkan uang sampai miliaran rupiah, tapi barang yang dijanjikan tidak kunjung datang. Pada saat itu, Akbar mengaku belum bisa mengirim mobil tersebut karena masih ada kendala.
