Jam Masuk Sekolah Dimajukan

"Jangan Karena Macet Kami Dikorbankan"

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan jam masuk sekolah menjadi 06.30 WIB pada 5 Januari 2009. Namun  para pelajar masih menolaknya.

Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Sering Minum Air Dingin: Ginjal Bisa Bermasalah

Mereka menilai memajukan jam sekolah bukan upaya mengurangi kemacetan, tapi malah  membuat siswa repot.

Ridwan, siswa kelas III, SMP 12 di Jalan Wijaya IX Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, salah satunya. Ridwan keberatan karena setiap hari harus masuk sekolah pukul 06.45 WIB saja masih terlambat. Apalagi bila jam sekolah dimajukan.

"Jangan gara-gara macet anak sekolah yang dikorbankan," ujarnya.

Dia menyatakan, justru yang harus diminta masuk lebih awal adalah pegawai negeri.

Pendapat yang sama dilontarkan Ahmad Karim. Karim yang tinggal di Ciputat, menyatakan ketidaksetujuannya dengan peraturan itu. "Pasti banyak anak sekolah yang terlambat dan tetap kena macet," ujar Karim.

Nazaulfa siswi kelas delapan SMP 202, Pondok Bambu Jakarta Timur, juga tidak setuju. Karena perubahan ini dia harus bangun lebih pagi lagi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyatakan, jam masuk sekolah pukul 06.30 akan diterapkan 5 Januari 2009. Seluruh elemen pendukung telah siap.

Putri Zulkifli Hasan dan Verrell Bramasta Go Public, Banjir Dukungan Netizen

Dinas Perhubungan telah menyanggupi penyediaan angkutan umum dan bus sekolah lebih awal.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk menjamin keamanan para siswa yang harus berangkat pada waktu subuh.

Memajukan jam sekolah dari pukul 07.00 ke pukul 06.30 WIB merupakan solusi termutakhir yang ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan.

Selain memajukan jam masuk sekolah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengatur jam masuk kerja karyawan sesuai zona wilayah.

PSIS Semarang Enggak Mau Gegabah Hadapi Persija

Anda ingin membahas tentang kebijakan ini, silakan klik di VIVAnews Forum.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Jabatan Menteri era Jokowi Habis Oktober, Ini Kata Bahlil soal Target Investasi Rp 1.650 triliun

Bahlil berharap para menteri di pemerintahan selanjutnya bisa meneruskan target realisasi investasi tahun 2024, yang telah dicanangkan sebesar Rp 1.650 triliun.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024