Polda Bilang Tidak Ada Tanda-tanda Acara LGBT se-ASEAN di Jakarta: Tidak Jadi

Ilustrasi LGBT
Sumber :
  • Pixabay/ Wokandapix

Jakarta – Polda Metro Jaya menyebut, tidak ada tanda terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) se-ASEAN yang kabarnya akan dilaksanakan di Jakarta pada 17-21 Juli 2023.

Perkara Nomor Pelat, Pemilik Mobil Pikap Ini Kaget Diminta Bayar Perpanjang STNK Rp 5 Juta

Pasalnya, polisi sudah menelusuri ke sejumlah hotel di Ibu Kota dan hasilnya nihil. Hal itu diungkap Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hirbak Wahyu Setiawan.

"Enggak ada (tanda-tanda). Bahkan kan sudah diklaim enggak jadi kan di Jakarta. Pada waktu informasi itu muncul kita cek enggak ada," ucapnya kepada wartawan, Rabu 12 Juli 2023.

Bakal Turun Tangan Tertibkan Jukir Liar di Jakarta, Kombes Latif: Kalau Maksa Itu Pidana

Hirbak menambahkan, pihaknya pun sudah memastikan sejauh ini tak ada pengajuan perizinan oleh pihak penyelenggara, yaitu AAW kepada pihak kepolisian. Kemudian pihaknya pun sudah menelusuri soal undangan kegiatan AAW yang diposting di akun media sosial mereka.

"Yang membuat undangan itu dari akun itu, sedangkan sekarang akun itu ditutup enggak bisa masuk ditutup gara-gara gaduh," katanya.

Milat Tewas Ditikam Lawan saat Duel Maut di Temanggung, Disaksikan Istri

Sebelumnya, komunitas LGBT se-ASEAN dikabarkan berencana ngumpul bareng di Jakarta pada 17-21 Juli 2023. Acara komunitas LGBT itu diduga diinisiasi ASEAN SOGIE Caucus, organisasi di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021, bersama Arus Pelangi dan Forum Asia.

“Apakah kalian aktivis queer yang berbasis di Malaysia, Thailand, Laos, Singapura, dan negara lain di Asia Tenggara? Mari bergabung bersama kami dalam ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) Juli ini,” kata ASEAN SOGIE Caucus dalam keterangannya di Instagram, @aseansoegicaucus dikutip VIVA, Selasa 12 Juli 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya