- VIVA.co.id/Riyan Rizky
Jakarta - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrat Mujiyono buka suara terkait usulan dari fraksi PDI Perjuangan yang ingin membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengusut polemik Jakarta Internasional Stadium (JIS).
"Setuju atau tidak setuju (pembentukan pansus) harus dilihat. Itu persyaratan formal harus dapat, baru ngomongin setuju atau tidak," ujar Mujiyono saat dihubungi, Jumat, 14 Juli 2023.
Mujiyono juga mengaku siap mendukung usulan pembentukan pansus tersebut. Namun, pembentukan itu harus memenuhi syarat terlebih dahulu dan bukan untuk mencari-cari kesalahan yang mengarah ke politis.
Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion JIS di Jakarta Utara
- Antara
"Kan tidak melulu negatif, ini intinya mencari tahu yang dirasa tidak sesuai keinginan masyarakat. Kalau memenuhi syarat dan enggak ada politis, monggo," ujarnya.
Dia juga mempertanyakan urgensi pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengusut permasalahan pembangunan JIS. Namun, dia tak menyoal jika tak ada unsur politis.
"Kalau JIS tak standar FIFA, ditemukan sesuatu, itu kan ada solusi. Urgensinya di mana? Sampaikan urgensinya," pungkasnya.
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo sebelumnya mengusulkan agar proyek perencanaan pembangunan JIS diaudit secara total menyusul polemik yang kian memanas.
Jakarta Internasional Stadium (JIS) atau Stadion JIS di Jakarta Utara
- Stadion JIS
"Konkretnya harus ada penanganan teknis secara mendasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk sarana prasarana serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunan JIS," kata Rio saat dihubungi, Senin, 10 Juli 2023.
Rio menduga ada malapraktik dalam perencanaan pembangunan JIS. Sebab, fasilitas-fasilitas di stadion tersebut dinilai sangat kurang. Hal itu menjadi salah satu penyebab polemik JIS yang kini banyak diperbincangkan.
Untuk itu, Rio mengusulkan agar pemerintah membuat panitia khusus (pansus) agar proses audit berjalan dengan baik serta tidak ada intervensi dari pihak lain.
